Kantor Kecamatan Kramat Jati Ditutup Hingga Senen Pekan Depan
Layanan langsung di Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, ditutup sejak Rabu (14/7) kemarin dan akan dibuka kembali, Senin (19/7) pekan depan. Hal ini dilakukan setelah ada delapan pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Lockdown dilakukan sejak hari Rabu kemarin. Semua layanan dilakukan drop box
Dari pantauan beritajakarta.id, Kamis (15/7), kondisi kantor Kecamatan Kramat Jati di Jl Raya Bogor, nampak lengang. Pintu utama ditutup rapat. Hanya ada beberapa Pamdal yang berjaga di depan pintu masuk.
Di dekat pintu masuk juga terlihat tiga boks untuk menampung berkas warga yang mengajukan layanan. Warga harus melampirkan nomor handphone agar bisa dihubungi petugas saat berkas yang diajukan telah selesai.
Kecamatan Kramat Jati Siapkan Ruang Isolasi Warga OTG COVID-19Camat Kramat Jati, Eka Dharmawan mengatakan, delapan pegawai yang terpapar COVID-19 ter
diri dari tiga PJLP dan lima ASN. Saat ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing."Lockdown dilakukan sejak hari Rabu kemarin. Semua layanan dilakukan drop box. Kalau tidak ada kendala maka layanan dibuka kembali pada Senin (19/7) pekan depan," kata Eka.
Menurutnya, delapan pegawai ini terdeteksi positif COVID setelah Puskesmas Kecamatan Kramat Jati melakukan tes PCR pada 25 pegawai yang terdiri dari 12 PJLP dan 13 ASN, pekan lalu.
"Dari 25 yang di PCR, delapan diketahui positif terpapar COVID. Untuk mencegah penyebaran, kantor ditutup sementara," bebernya.