Sebanyak 1.000 pelajar SD, SMP, SMA/SMK ditargetkan mendapatkan layanan vaksinasi dosis pertama di SMKN 24 Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan di sekolah lainnya

Kegiatan vaksinasi hasil kolaborasi Sudin Pendidikan Jakarta Timur Wilayah 2, Sudin Kesehatan, RSUD Cipayung dan DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI) DKI Jakarta ini, ditinjau Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Rabu (4/8).

Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio mengatakan, layanan vaksinasi di SMKN 24 Bambu Apus ini khusus untuk pelajar usia 12 hingga 18 tahun. Sehingga pesertanya ada yang berasal dari siswa SD kelas 6, SMP, hingga SMA dan SMK. Kegiatan akan berlangsung hingga Kamis (5/8). Setiap hari peserta ditarget 500 siswa.

"Dengan adanya sentra layanan vaksinasi di sekolah dapat mempercepat capaian target vaksinasi. Dalam dua hari, kami target 1.000 pelajar divaksin," kata Fajar.

Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan menjelaskan, dalam layanan vaksinasi ini DPW PPNI dan RSUD Cipayung mengerahkan 10 tenaga vaksinator dan tujuh petugas skrining.

Selain itu, lanjut Indra, pihak RSUD Cipayung juga menyiapkan satu unit ambulans untuk dijadikan mini ICU, guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan di sekolah lainnya. Sehingga harapan warga DKI usia 12 tahun ke atas bisa divaksin seluruhnya bisa tercapai," pungkasnya.