Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Barat terus bersiap diri untuk mengikuti lomba Anugerah Desa Wisata 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Kami optimistis bisa menang

Kepala Seksi Pemasaran dan Atraksi Sudin Parekraf Jakarta Barat, Gun Gun Mujiantara mengatakan, pihaknya menunjuk Kampung Pecinan Glodok/Pancoran dan Kampung Sejarah Wisata Kota Tua mengikuti perlombaan tersebut. Pihaknya juga telah menyiapkan tujuh kategori dan mengirim satu video berdurasi maksimal tiga menit sebagai syarat yang diajukan Kemenparekraf RI.

"Tujuh kategori tersebut yaitu penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), desa digital, souvenir (kuliner, fesyen, kriya), daya tarik wisata (alam, budaya, buatan), konten kreatif, homestay, dan toilet," ujar Gun Gun, Senin (9/8).

Dikatakan Gun Gun, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf. Event ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 mengangkat tema 'Indonesia Bangkit'. Melalui tema ini diharapkan dapat mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit usai pandemi COVID-19.

"Kami sifatnya pendampingan, apapun yang dibutuhkan pengelola kami dukung sehingga kami juga berkolaborasi dengan SKPD/UKPD terkait. Contohnya mereka perlu perbaikan infrastruktur kami support. Lalu kami lakukan pembinaan ekonomi kreatifnya, bimtek bagi para pelaku industri wisata dan lain sebagainya," tuturnya.

Nantinya, sambung Gun Gun, Kemenparekraf akan menentukan 50 desa terbaik dan akan dilakukan kunjungan penilaian untuk menentukan 10 besar dan pemenang Anugerah Desa Wisata 2021 yang dilangsungkan pada malam final pada Desember 2021.

"Kami optimistis bisa menang," tandasnya.