216 Warga Paseban Dapatkan Layanan Vaksinasi di Dua Sentra Vaksin Mobile
Sebanyak 216 warga Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat berhasil mendapatkan vaksin COVID-19 di dua sentra vaksin mobile yang digelar akhir pekan, Minggu (15/8).
Percepatan vaksinasi bagi warga di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat terus digencarkan
Dua sentra vaksin mobile tersebut yakni di Masjid Ummus Sakinah hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta, DMI Provinsi DKI, Dompet Dhuafa dan Bank DKI serta sentra vaksin merdeka di kantor kelurahan Paseban yang digelar oleh jajaran Polres Metro Jakarta Pusat.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma bersama Ketua DMI DKI Jakarta, KH Makmun Al Ayyubi meninjau layanan vaksinasi mobile yang digelar di Masjid Ummus Sakinah.
Situasi Pandemi Ibu Kota Membaik, Gubernur Anies Imbau Warga Tetap Patuhi ProkesWali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk melakukan percepatan vaksinasi guna mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang kian hari kasusnya mulai menurun.
"Percepatan vaksinasi bagi warga di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat terus digencarkan dengan menggalang kolaborasi berbagai pihak. Kami bersyukur banyak warga yang bersedia divaksin untuk memut
us mata rantai penyebaran COVID-19," ujar Dhany Sukma, usai meninjau kegiatan vaksinasi di Masjid Ummus Sakinah, Kelurahan Paseban.Sementara Lurah Paseban, M Sholeh menjelaskan, sebanyak 216 warga telah tervaksin di dua sentra vaksin mobile terdiri dari 146 warga tervaksin di Masjid Ummus Sakinah dan 70 orang di sentra vaksin merdeka.
"Sementara 16 warga yang telah mendatangi dua sentra vaksin ditunda layanan vaksinasi disebabkan memiliki riwayat penyakit di antaranya tekanan darah tinggi, jantung dan sebagainya," jelasnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data KCP PEN, persentase capaian vaksinasi di Kelurahan Paseban sekitar 59 persen dari total 23 ribu warga.
"Sementara berdasarkan aplikasi data warga, capaian vaksinasi sekitar 90 persen dari total 19 ribuan lebih warga yang ber-KTP dan tinggal atau berdomisili di Kelurahan Paseban," tandasnya.