Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juani Yusuf optimistis penggalangan Bulan Dana PMI tahun ini bisa meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan pencapaian pada tahun lalu.

Tahun lalu terkumpul donasi Rp 2,4 miliar 

Juani mengatakan, agar semakin banyak donatur baik perseorangan maupun perusahaan yang memberikan donasi maka diperlukan sosialisasi dan edukasi pentingnya dana tersebut untuk mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

"Tahun lalu terkumpul donasi mencapai Rp 2,4 miliar di Jakarta Utara, saya optimistis tahun ini bisa meningkat dua kali lipat. Semakin besar yang terkumpul semakin banyak juga yang bisa dibantu dalam misi kemanusiaan PMI, " ujarnya, usai memberikan sambutan sosialisasi Bulan Dana PMI secara virtual kepada seluruh kepala sekolah di wilayah 1 dan 2 Jakarta Utara serta kepala sekolah madrasah dan pondok pesantren setempat, Rabu (1/9).

Menurutnya, bantuan kemanusiaan PMI di masa pandemi ini sangat besar dan dirasakan manfaatnya seperti, bantuan transfusi darah, bantuan alat kesehatan, bantuan 15 ribu paket sembako, bantuan alat pelindung diri (APD), bantuan penyemprotan disinfektan untuk 170 sekolah hingga pengadaan ambulans.

"Setelah sektor pendidikan, ke depan kita akan ajak juga perusahaan-perusahaan untuk berkolaborasi membantu sesama melalui Bulan Dana PMI ini," terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Utara, Mohammad Komarudin menyampaikan komitmen untuk membantu memaksimalkan penggalangan Bulan Dana PMI melalui madrasah, pondok pesantren dan KUA di wilayah Jakarta Utara.

"Kita sadar betul, ini bukan sekedar penggalangan dana tetapi sebagai tugas kemanusiaan untuk membantu sesama terkait kebencanaan dan kesehatan," tandasnya.