Anwar Canangkan Program Kampung Buah di Jakarta Timur

Jumat, 10 September 2021 13:37 WIB 1146 Reporter : Nurito Editor : Budhy Tristanto

Tahap awal kita akan tanam 1.000 pohon buah, terdiri dari 500 pohon Mangga dan 500 Alpukat Cipedak

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mencanangkan program kampung buah, Jumat (10/9). Pencanangan ditandai dengan penanaman 10 pohon Mangga dan Alpukat Cipedak di area taman kantor wali kota.

Hutan Kota Kampung Dukuh Ditanami Pohon Produktif

Penanaman pohon produktif ini dilakukan Anwar bersama ketua TP PKK Jakarta Timur, Diah Anwar, Wakil Wali Hendra Hidayat, Sekretraris Kota Jakarta Timur Fredy Setiawan, Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Ali Nurdin, Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Christian Tamora Hutagalung dan sejumlah pejabat lainnya.

Anwar mengatakan, penanaman 10 buah Mangga dan Alpukat Cipedak ini sebagai simbol dimulainya program “Kampung Buah” sekaligus menyambut Hari Ozon Nasional. Menurutnya, program ini merupakan hasil kolaborasi pemkot dengan kader TP PKK Jakarta Timur.

“Saya berharap semua kader TP PKK dan pengurus RW memiliki lokasi binaan kampung buah. Kita akan evaluasi setiap bulan soal programnya untuk mengetahui hasil capaian dan kendala yang dihadapinya di lapangan,” kata Anwar.

Untuk tahap awal, jelas Anwar, akan ditanam 500 Pohon Mangga dan 500 Alpukat Cipedak di wilayah RW 03, 06, 11 Kelurahan Duren Sawit dan RW 09 Kelurahan Malakasari. Selanjutnya, penanaman akan dilakukan serentak di 65 kelurahan dengan melibatkan kader TP PKK setelah mendapat pelatihan bercocok tanam oleh Sudin KPKP.

“Tahap awal kita akan tanam 1.000 pohon buah, terdiri dari 500 pohon Mangga dan 500 Alpukat Cipedak. Setelahnya ditanam dengan jenis pohon lainnya, seperti Kecapi, Rambutan dan sebagainya,” lanjut Anwar.

Kasudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin menambahkan, penanaman 500 Alpukat Cipedak karena pohon ini memiliki keunggulan yang sudah diakui seluruh provinsi di Indonesia.

“Alpukat Cipedak ini keunggulannya sudah diakui seluruh provinsi. Makanya sayang kalau kita tidak segera memanfaatkan menanam buah unggulan ini. Selain untuk penghijauan juga untuk meningkatkan produksi ketahanan pangan,” ucap Ali.

Menurut Ali, penanaman 1.000 buah ini akan dilakukan pada 17 September mendatang dalam rangka memperingati Hari Ozon Nasional. Bibit sudah disiapkan di Kementerian Pertanian.

"Bibit pohon ini telah bersertifikat sehingga kualitas hasil buahnya tidak diragukan lagi," tandasnya.