Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Keruk 13 Waduk
access_time Kamis, 16 September 2021 11:55 WIB
remove_red_eye 2930
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhy Tristanto
Guna mengantisipasi terjadinya banjir atau genangan saat musim hujan, Pemkot Jaktim mengeruk 13 waduk, tiga saluran kali dan dua saluran penghubung (Phb).
Selain 13 waduk, dua saluran penghubung (Phb) juga sedang kita keruk
Kasi Pemeliharaan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur, Puryanto menuturkan, 13 waduk yang sedang dikeruk saat ini rinciannya adalah Waduk Side C (Kecamatan Cakung). Kemudian Waduk Ria Rio dan Waduk Bea Cukai (Pulogadung). Waduk Wira Jasa (Makasar), Waduk Pekayon (Pasar Rebo), Waduk Kaja (Ciracas).
Selanjutnya di Kecamatan Cipayung adalah Waduk Pondok Ranggon, Waduk Mabes TNI, Waduk Tiu, Waduk Setu, Waduk Munjul, Waduk Clangkap dan Waduk Giri Kencana.Wali Kota Jaktim Tinjau Proses Normalisasi Waduk Munjul
"Selain 13 waduk, dua saluran penghubung (Phb) juga sedang kita keruk. Yaitu saluran Phb IKIP dan Phb Tegal Amba," kata Puryanto, Kamis (15/9).
Kemudian, kata Puryanto, ada empat titik pengerukan di tiga kali besar. Yakni di Kali Cakung Royal, Kali Ciliwung, titiknya mulai jembatan Kampung Melayu sampai ke kawasan jembatan Tong Tek Jl Jatinegara Barat.
Selanjutnya Kali Cipinang, titiknya di dua lokasi. Yakni di samping Pool Taksi Blue Bird Kramat Jati dan samping SMAN 9 Kebon Pala Makasar.
Disebutkan, saat ini pihaknya memiliki 50 alat berat dari berbagai jenis dan ukuran untuk pengerukan tersebut. Ke 50 alat berat ini disebar ke 26 lokasi. Di antaranya adalah untuk pengerukan 13 waduk, dua saluran Phb dan empat titik pengerukan di tiga kali besar. Lokasi lainnya alat berat ada di tiga gudang untuk membantu pemindahan atau pengangkutan material. Yakni gudang Rawa Bebek, Ujung Menteng dan gudang Pondok Bambu.
Selain itu untuk pembuatan crossing atau sodetan di Waduk Side C JGC, saluran air di wilayah Lubang Buaya, saluran air di Jl Rambutan Pasar Rebo dan saluran air di Jl Sarbini Kecamatan Makasar.
Untuk membantu percepatan pengerukan, jelas Puryanto, pihaknya juga mengerahkan 93
unit dump truk yang disebar di 10 kecamatan. Selain itu sebagai operasional Satgas SDA di lapangan untuk pengerukan saluran Phb. Termasuk untuk membantu pengangkutan lumpur hasil pengerukan di waduk-waduk.
Berita Terkait
-
Sodetan di Waduk Tiu Ditarget Kelar Akhir Bulan Ini
access_timeRabu, 15 September 2021 14:31 WIB
remove_red_eye1399 personNurito
Berita Terpopuler
indeks