PMI DKI Jakarta menyelengarakan sarasehan dengan tema Keberagaman Agama untuk Kemanusiaan yang digelar rangka perayaan HUT ke-76 PMI yang jatuh pada tanggal 17 September.

Posisi strategis, tokoh dan pemuka agama juga dapat berbicara tentang PMI

Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi, dalam sambutan menjelaskan, sarasehan itu mengundang para tokoh agama dengan harapan ada petuah dan arahan sehingga PMI DKI Jakarta lebih baik lagi dalam bekerja.

"Posisi strategis, tokoh dan pemuka agama juga dapat berbicara tentang PMI, memberi masukan, arahan yang penting untuk PMI agar semakin bermanfaat bagi masyarakat," ujar Rustam, dalam keterangan tertulis yang diterima Beritajakarta.id, Kamis (16/9).

Juswanto Pranoto dari Keuskupan Jakarta menyampaikan pentingnya membantu sesama untuk kesehatan bersama. Keuskupan Jakarta siap senantiasa bekerja sama dengan PMI untuk melakukan kegiatan sosial demi membantu masyarakat.

Y.M. Dr. (H.C.) Maha Bhiksu Dutavira Sthavira yang akrab disapa Suhu Benny menyampaikan, kebajikan yang dilakukan kepada sesama adalah untuk kehidupan yang bahagia.

"Kami di Majabumi TS dalam satu tahun, tiga sampai empat kali bekerja sama dengan PMI menyelenggarakan kegiatan sosial, donor darah itu pasti," katanya.

I Dewa Nyoman Putra Suwarsana mengatakan, kerja PMI sudah sangat baik. PMI diharapkan meningkatkan kerja sama melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan, tidak hanya donor darah. Selanjutnya, Chintia Hani Tjen mengatakan, donor darah bisa dilaksanakan secara rutin meski di tengah pandemi COVID-19, mengingat baik untuk kesehatan.

Sekretaris MUI DKI Jakarta, Yusuf Aman menambahkan, kegiatan kemanusiaan PMI sangat mulia sehingga layak mendapat dukungan semua pihak.

Sarahsehan yang berlangsung kurang lebih selama dua jam itu dihadiri kurang lebih 40 orang dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 dan disiarkan langsung melalui platform media sosial PMI DKI Jakarta seperti Youtube, Instagram, dan Facebook.