Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara mengerahkan 10 personel gabungan di kawasan wisata Ancol yang mulai diberlakukan sistem Ganjil Genap (Gage).

Belum ada sanksi

Kepala Sudinhub Jakarta Utara, Harlem Simanjuntak mengatakan, 10 personel tersebut berjaga di Jalan Ancol Barat (pintu masuk barat) dan di Jalan RE Martadinata (pintu masuk timur).

"Hari ini baru tahap sosialisasi, belum ada sanksi. Kendaraan yang tidak sesuai aturan sementara ini hanya diputar balik, tidak boleh masuk ke kawasan wisata Ancol," ujarnya, Sabtu (18/9).

Harlem menjelaskan, sejak dimulainya pemberlakuan Gage pada pukul 12.00-14.00 WIB tercatat ada delapan kendaraan berplat nomor ganjil yang diputar balik.

"Kendaraan plat ganjil kita arahkan keluar dari pos scan tiket masuk lokasi wisata di Ancol Barat kemudian keluar menuju Jalan RE Martadinata. Sementara, kendaraan dari arah Jalan Ancol Barat, Jalan Gunung Sahari dan Kampung Bandan diarahkan menuju Tanjung Priok atau ke arah Kemayoran melalui Flyover Ancol-Kemayoran," terangnya.

Salah seorang pengendara bernomor polisi ganjil, warga kapuk Muara, Alvin (27) mengaku belum mengetahui adanya aturan Gage di kawasan wisata Ancol.

"Tadinya mau liburan sama teman-teman, saya kira hanya perlu syarat sudah vaksin saja. Saya ingin tetap bisa liburan di Ancol dengan alternatif memarkirkan di mal terdekat," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, unit rekreasi yang sudah dapat dinikmati pengunjung antara lain, pantai, Dunia Fantasi, Allianz Ecopark, Pasar Seni, Ocean Dream Samudra, dan Gondola. Selain itu, Putri Duyung Resort juga sudah beroperasi.

"Restoran yang ada di dalam kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol juga sudah dapat dinikmati dengan sejumlah penerapan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi. Untuk jumlah pengunjung pada saat dimulainya pemberlakuan Gage pada 17 September 2021 belum mencapai 10 persen dari kapasitas," tandasnya.