Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Selasa (21/9), membagikan bibit tanaman buah dalam pot (Tabulampot) kepada 300 kader PKK yang ikut kelas berkebun. Kegiatan sesi ketiga yang digelar melalui zoom meeting ini digelar TP PKK DKI Jakarta bersama dengan Dinas KPKP DKI.

Bercocok tanam juga bisa menambah imun saat pandemi seperti ini. 

Kegiatan kelas berkebun sesi ketiga ini menghadirkan Wakil Ketua II TP PKK DKI, Komariah Marullah sebagai pembicara, dipandu pembawa acara Euis Pretty. Hadir pula Ketua TP PKK Kota Jakarta Timur, Diah Anwar dan Plt Kasudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin.

Wakil Ketua II TP PKK DKI, Komariah Marullah mengatakan, melalui kelas berkebun ini masyarakat, khususnya kader PKK, diajarkan budidaya tanaman buah dan hias di lahan sempit dengan menggunakan media pot. Menurutnya, sempitnya lahan di Ibu Kota bukan satu halangan untuk bercocok tanam.

"Bercocok tanam juga bisa menambah imun saat pandemi seperti ini. Sekaligus menuangkan hobi," kata Komariah.

Dalam kesempatan ini, dia juga mengapresiasi Dinas KPKP DKI yang telah ikut berkolabarasi dalam kegiatan kelas berkebun. Harapannya, ke depan kerja sama lebih baik lagi.

"Saya berharap, hasil dari kelas berkebun ini juga bisa dinikmati warga sekitar," tuturnya.

Hal senada diutarakan Ketua TP PKK Jakarta Timur, Diah Anwar. Dia berharap, melalui kegiatan ini kader PKK Jaktim lebih bersemangat, kreatif dan produktif untuk bercocok tanam demi meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan ini mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk bercocok tanam," ucap Diah.

Plt Kasudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman pada peserta pelatihan agar bisa melakukan budidaya tanaman hias dan tanaman buah. Kegiatan yang dilakukan secara virtual ini diikuti kader TP PKK, pengelola Agro Wisata Cilangkap, pengelola Balai Pertanian Cibubur dan sebagainya.

"Setelah pelatihan, kita berikan 300 bibit tanaman buah yang bisa ditanam dalam pot. Dari pelatihan ini diharapkan masyarakat bisa semakin pandai dalam bercocok tanam," kata Ali.

Menurutnya, 300 bibit tanaman yang diberikan itu terdiri dari pohon Jambu Air, Jambu Jamaika dan Pohon Mangga.

"Kami harap 300 bibit tanaman ini ditanam di rumah masing-masing peserta, agar wilayah Jakarta Timur semakin hijau, asri dan sejuk," pungkasnya.