Minggu, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jl I Gusti Ngurah Rai
Khusus untuk kendaraan pribadi, Transjakarta dan angkutan umum masih bisa melintas di Jl I Gusti Ngurah Rai melalui koridor Transjakarta
Rekayasa arus lalu lintas di Jl I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, akan dilaksanakan mulai Minggu (3/10) nanti. Ini dilakukan seiring dengan dimulainya proyek pembangunan saluran penghubung (Phb) dan crossing di sepanjang jalan ini.
Skema rekayasa lalu lintas di jalur ini sudah dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, Kamis (30/9).
Pemkot Jaktim Bakal Bangun Saluran Phb dan Crossing di Jl I Gusti Ngurah RaiHadir dalam rapat ini jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya, Satwil Lantas Jakarta Timur, Dinas Perhubungan DKI, Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Satpol PP, Sudin Bina Marga. Kemudian camat dan lurah Duren Sawit, lurah Klender, kontraktor pelaksana pekerjaan dan unsur terkait lainnya.
Menurut Anwar, dalam rapat ini disepakati bahwa penutupan dan rekayasa lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai akan dimulai Minggu (3/10) nanti.
"Karena Minggu pagi dimulai proses pekerjaan selama kurang lebih 2,5 bulan ke depan,” kata Anwar.
Saat pelaksanaan pembangunan, jelas Anwar, akan ada 99 petugas gabungan dari unsur Kepolisian, Sudin Perhubungan dan Satpol PP yang akan berjaga di lokasi. Mereka bertugas dibagi dalam tiga shift setiap harinya.
"Kehadiran petugas sangat diperlukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Selain itu perlu dibuatkan pagar pengaman di sepanjang proyek dan dibuatkan lampu penerang agar pengendara aman dan nyaman melintas di malam hari," beber Anwar.
Kasudin Perhubungan Jakarta Timur, Dody Setiawan menambahkan, skema rekayasa lalu lintas sudah dibuat namun saat ini belum ditandatangani Kepala Dinas Perhubungan DKI.
Dijabarkan Dody, dalam skema rekayasa lalu lintas tersebut disepakati bahwa kendaraan berat bertonasi di atas 5.500 ton dilarang melintas di area proyek. Sementara, untuk kendaraan yang melintas dari arah barat, akan dialihkan di simpang Klender menuju Jl Pahlawan Revolusi, Jl Kolonel Sugiono, Jl Raden Intend dan Jl RS Soekamto.
Jika kendaraan tersebut ingin melintas lagi di Jl I Gusti Ngurah Rai maka di perempatan Mc Donald Duren Sawit belok kiri untuk menuju Jl I Gusti Ngurah Rai.
“Rekayasa lalu lintas bagi kendaraan berat dimulai pukul 04.00-22.00 setiap harinya. Khusus untuk kendaraan pribadi, Transjakarta dan angkutan umum masih bisa melintas di Jl I Gusti Ngurah Rai melalui koridor Transjakarta,” kata Dody.
Menurutnya, untuk mendukung rekayasa lalu lintas, U Turn di lokasi sekitar, tepatnya di depan Markas PMI juga akan buka sepanjang kurang lebih 50 meter. Pihaknya sudah menyiapkan personelnya untuk ditugaskan menjaga di lokasi.
Sementara, Kasudin SDA Jakarta Timur Santo mengungkapkan, pada Jumat (1/10) malam dua alat berat akan diturunkan ke lokasi. Kemudian pada Sabtu (2/10) malam dilakukan apel gabungan bersama di lokasi dipimpin Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat dan hari Minggu pagi mulai pukul 07.00 dimulai proses penggalian badan Jl I Gusti Ngurah Rai sepanjang 878 meter. Saluran Phb akan menggunakan box culvert berukuran 2,5x2,5 meter dan crossing menggunakan buis beton ukuran 1,5x1,5 meter.
“Proses pekerjaan akan dilaksanakan 24 jam setiap harinya agar cepat tuntas sesuai jadwal. Penggalian dimulai dari jembatan Saluran Phb Tegal Amba menuju Halte Transjakarta Buaran," pungkasnya.