Pembangunan crossing sepanjang 15 meter di Waduk Tiu Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, saat ini progresnya sudah menca pai 90 persen. Ditargetkan, pengerjaan yang dilakukan sejak 26 Agustus lalu akan selesai akhir pekan ini.  

 Ditargetkan pekan ini rampung

Kasi Pemeliharaan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Puryanto mengatakan, pembangunan crossing ini sebagai outlet atau akses keluarnya air dari Waduk Tiu ke aliran Kali Sunter yang ada di sisi timur waduk. Crossing ini dibangun dengan menggunakan beton box culvert berukuran 1,5 x 1,5 meter persegi.

"Pembuatan crossing untuk outlet di Waduk Tiu saat ini sudah mencapai 90 persen. Ditargetkan pekan ini rampung. Karena tinggal pemasangan satu box culvert," kata Puryanto, Senin (4/10).

Menurutnya, crossing ini difungsikan untuk mengatur debit air di Waduk Tiu yang memiliki luas sekitar tiga hektare. Buka tutup di bagian outlet ini akan diatur agar wilayah di sepanjang aliran Kali Sunter tidak tergenang saat ada hujan berintensitas tinggi.

"Saat hujan deras, crossing akan ditutup agar air tidak semua mengalir ke Kali Sunter," pungkasnya.