Mantap! Kangkung Berhasil Dipanen dari Rooftop Mako Paspampres
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melaksanakan penanaman tanaman anggur dan panen sayur kangkung di Markas Komando Paspampres, Jalan Tanah Abang III, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Ini merupakan ruang ketiga yaitu ruang antara rumah dan kantor
Pelaksanaan penanaman lima pohon anggur dan panen 40 kilogram kangkung ini dilakukan di atap gedung (rooftop) salah satu rumah dinas yang berada di lingkungan Markas Komando Paspampres.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengapresiasi inisiatif anggota Paspampres melakukan pertanian perkotaan melalui budidaya tanaman dengan memanfaatkan ketersediaan ruang di atap bangunan.
18,7 Kilogram Samhong Dipanen di Rooftop Dinas CKTRP"Ini merupakan ruang ketiga yaitu ruang antara rumah dan kantor. Kegiatan budi daya tanaman seperti ini memang menjadi salah satu strategi bagaimana di masa pandemi ini kita tidak berdiam diri, tapi ini salah satu potensi yang bisa dilakukan. Paspampres memanfaatkan ketersediaan ruang rooftop untuk mengaktualisasikan hobi membudidaya tanamannya, sekaligus untuk refreshing," ujar Eli, sapaan akrabnya, Rabu (13/10).
Eli menjelaskan, budi daya tanaman berbasis ruang seperti yang dilakukan oleh anggota Paspampres ini juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap ketahanan pangan keluarga dan masyarakat di lingkungan kantor.
Eli mengatakan, kolaborasi ini akan terus dikembangkan dalam bentuk pendampingan dan pemberian bantuan bibit. Pada kesempatan itu, Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta juga memberikan bantuan media tanam berupa Trichoderma dan Trichokompos produksi UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman. Bantuan yang diberikan Trichoderma sebanyak 10 kantong ukuran 0,5 kilogram dan Trichokompos sebanyak 10 kantong ukuran lima kilogram.
Eli menambahkan, pihaknya juga siap membantu pemasaran hasil dari budidaya tanaman ini dengan menggandeng startup yang sudah berkolaborasi dengan Dinas KPKP DKI Jakarta.
"Diharapkan dengan adanya media
tanam yang hasil dari produk kami sendiri dapat memperpendek produksinya, yang biasanya tiga bulan, tapi kurang dari tiga bulan sudah lebih bagus. Saran saya akan akan kita letakkan pada tanaman anggur sehingga tidak sampai sembilan bulan mudah-mudahan anggurnya mulai terlihat bunganya,” kata Eli.Sementara itu, Danden Kompleks Paspampres, Mayor CHB Reza mengatakan, kegiatan pertanian perkotaan berbasis ruang memanfaatkan rooftop rumah dinas di Mako Paspampres ini berawal dari hobi dan minat anggota terhadap budidaya tanaman. Reza menjelaskan, aktivitas tersebut didukung penuh oleh Danpaspampres, Mayjend TNI Tri Budi Utomo sehingga terus berkembang sampai saat ini. Reza mengaku, kegiatan menanam tanaman anggur adalah yang pertama kalinya alias perdana.
"Ini adalah tindak lanjut dari kebijakan pimpinan, ada hobi dan minat yang bisa dikembangkan kita mendukung. Awalnya menanam tomat, cabai dan terong. Kemudian kita ubah lagi menjadi hidroponik. Dan sekarang fokus ke kangkung. Kami perdana untuk mencoba menanam anggur. Pimpinan memberikan kebijakan untuk setiap satuan membudidayakan dan mengembangkan ketahanan pangan. Salah satunya ini," ungkap Reza.
Reza berharap, pertanian perkotaan memanfaatkan ketersediaan ruang di atap bangunan khususnya di lingkungan kantor Paspampres bisa terus berkembang. Menurutnya, selain dalam rangka penghijauan sekaligus mendukung program ketahanan pangan.
"Selama ini banyak dukungan oleh Dinas KPKP, bekerja sama dan bertukar pikiran. Kalau kami lebih belajar otodidak, tapi dibantu Pemprov DKI bagaimana cara menanam bibit dan segala macam. Harapannya ke depan akan berkembang lebih luas lagi. Targetnya menjadi urban farming terbesar di Jakarta," tandas Reza.