You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
8 RW di Jakarta Raih Penghargaan Proklim dari Kementerian LHK
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

DKI Jakarta Dapat Delapan Penghargaan Proklim

Provinsi DKI Jakarta mendapatkan delapan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi nyata dalam upaya pengendalian perubahan iklim.

Kolaborasi pemerintah dengan masyarakat

Tiga lokasi yang mendapatkan penghargaan tropi utama dan dinilai berdasarkan keunggulan adaptasi, mitigasi dan kelembagaan yaitu, RW 09, Lenteng Agung, Jakarta Selatan; RW 05, Cibubur, Jakarta Timur; dan RW 02, Papanggo, Jakarta Utara.

Kemudian, lima lokasi yang mendapatkan sertifikat adalah RW 11, Cengkareng Timur dan RW 04, Tegal Alur, Jakarta Barat; RW 09, Lebak Bulus, Jakarta Selatan; RW 12, Malaka Jaya dan RW 06, Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur.

Taman RW 05 Batu Ampar Siap Ikuti Lomba Proklim Nasional 2021

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengapresiasi keterlibatan masyarakat, perangkat kewilayahan dan Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup Kecamatan yang telah melakukan pembinaan kepada masyarakat sehingga terdapat banyak Kampung Iklim di RW-RW se-Jakarta.

"Kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada masyarakat yang telah membangun Kampung Iklim di RW masing-masing. Kolaborasi pemerintah dengan masyarakat dalam kegiatan adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim akan terus kita kembangkan di Jakarta," ujarnya, Selasa (19/10).

Asep menjelaskan, Proklim merupakan program lingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian LHK Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

"Total Kampung Iklim di Jakarta sudah mencapai 157 RW sampai saat ini. Pembinaan dan upaya memperluas Proklim di Jakarta terus dilakukan," terangnya.

Asep berharap, RW-RW Proklim dapat melakukan aksi adaptasi seperti, pengendalian banjir yaitu pembuatan sumber resapan biopori, kemudian peningkatan ketahanan pangan melalui urban farming, pengendalian penyakit terkait iklim melalui kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kemudian, melakukan aksi mitigasi seperti pengelolaan sampah (limbah padat dan cair), penggunaan energi terbarukan (pemasangan solar panel di atap rumah) dan budidaya tanaman rendah emisi.

"Semoga kesadaran dan aksi nyata mengatasi dampak perubahan iklim ini semakin meluas dan semakin banyak RW Proklim di Jakarta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1951 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1597 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1322 personFolmer
  4. Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Kontrakan di Cilandak Timur

    access_time26-01-2025 remove_red_eye854 personTiyo Surya Sakti
  5. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye812 personTiyo Surya Sakti