Saluran Air di Jalan Galur Jaya Dikuras
Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, melakukan pengurasan saluran air Jalan Galur Jaya RW 04, Kelurahan Galur. Sampah serta sedimen lumpur dari dalam saluran berhasil diangkut oleh petugas.
Warga juga harus peduli terhadap kebersihan lingkungan untuk mencegah timbulnya genangan
Kepala Satpel SDA Kecamatan Johar Baru, Rudy Prasetya mengatakan, pengurasan saluran air ini dilakukan untuk mengantisipasi genangan terutama saat hujan deras. Pengurasan dilakukan dari sepanjang Jalan Galur Jaya hingga Jalan Galur Selatan atau sepanjang 189 meter.
"Kegiatan ini usulan dari pihak kelurahan. Sebelumnya saluran juga tersumbat sampah dan lumpur yang ketebalannya mencapai 0,3 meter sehingga saluran tidak berfungsi maksimal," ujar Rudy, Sabtu (30/10).
Saluran di Jl Meruya Utara DikurasMenurutnya, pengurasan saluran air tersebut sudah berlangsung sejak 25 Oktober 2021. Lebar saluran mencapai 0,6 meter dengan tinggi saluran 0,7 meter. Petugas yang melakukan pembersihan menggunakan peralatan manual seperti, cangkul, karung plastik, linggis, ember, breaker, serta genset.
"Hingga kini sudah sebanyak 25 meter kubik lumpur yang berhasil diangkat dari dalam saluran
. Nantinya lumpur hasil pengurasan saluran ini akan dibuang ke kawasan Ancol, Jakarta Utara. Pengurasan ditargetkan rampung sepekan ke depan," katanya.Lurah Galur, Atik Kusmiati mengatakan, pengurasan perlu dilakukan mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan. Ia juga mengingatkan kepada warga dan pedagang di sekitar lokasi atau di Lokbin Abdul Gani/Pasar Gembrong untuk menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah sembarangan apalagi hingga ke dalam saluran.
"Warga juga harus peduli terhadap kebersihan lingkungan untuk mencegah timbulnya genangan. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan," tandasnya.