Wali Kota Jakbar Tekankan Tiga Prinsip Ini untuk Penanganan Banjir
Sebanyak 500 personel gabungan dari berbagai unsur hari ini mengikuti apel kesiapsiagaan banjir di halaman kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Kepada seluruh personel agar memegang tiga prinsip yakni siap, tanggap, dan galang
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, apel personel berikut sarana dan prasarana yang disiapkan merupakan wujud kesiapsiagaan jajarannya dalam menghadapi musim penghujan.
"Kepada seluruh personel agar memegang tiga prinsip yakni siaga, tanggap, dan galang. Apel kesiapsiagaan ini juga sebagai bentuk pesan kepada seluruh aparat dan masyarakat sebagai wujud kesiapsiagaan Pemkot Jakarta Barat menghadapi musim penghujan," ujar Yani, Senin (15/11).
Munjirin Pimpin Apel Kesiagaan Hadapi Musim Penghujan di PesanggrahanDikatakan Yani, untuk titik rawan banjir di wilayah Jakarta yang perlu diantisipasi di antaranya kawasan Rawa Buaya dan Duri Kosambi di Kecamatan Cengkareng; Tegal Alur dan Semanan di Kecamatan Kalideres; serta Green Garden, Duri Kepa, dan Kedoya Utara di Kecamatan Kebon Jeruk.
Khusus untuk titik tersebut, Yani telah membentuk tiga tim khusus penanganan banjir. Tim pertama akan dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan untuk penanganan di Kecamatan Kalideres dan Cengkareng. Tim kedua di
pimpin Asisten Pemerintahan untuk penanganan di Kecamatan Kebon Jeruk dan Kembangan serta tim ketiga dipimpin Asisten Kesra untuk penanganan di Palmerah, Taman Sari dan Tambora."Dengan memegang tiga prinsip tadi maka penanganan banjir di Jakarta Barat diharapkan bisa dilaksanakan secara optimal, cepat, dan tertangani dengan baik," tandasnya.