613 Dokter dan Perawat Disiagakan untuk Bantu Warga Terdampak Banjir di Jakbar
Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat menyiagakan 613 dokter umum dan perawat untuk membantu penanganan warga terdampak banjir.
Para dokter dan perawat ini akan disebar secara bergantian di titik-titik pengungsian warga yang terdampak banjir
Kepala Sudinkes Jakarta Barat, Kristy Wathini mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 303 dokter umum dan 310 perawat.
"Para dokter dan perawat ini akan disebar secara bergantian di titik-titik pengungsian warga yang terdampak banjir untuk memberikan pelayanan kesehatan," ujarnya, Selasa (16/11).
Pemkot Jakut Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Angin KencangSelain menyiagakan dokter dan perawat, sambung Kristy, pihaknya juga menyiagakan 75 tenaga kesehatan lingkungan, 62 ahli gizi, 22 tenaga kesehatan jiwa, 65 tenaga kesehatan reproduksi, 10 surveilant, 5 epidemologi, dan 49 driver.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyiagakan 17 unit ambulans, 16 tenda, 34 velbed, 5 lampu emergency, 3 perahu karet, 8 pelampung, 46 emergency kit, dan 93 pasang sepatu boot. Untuk logistik sebanyak 5.742 dus makanan pendamping ASI Balita, 1.239 makanan pendamping ASI ibu hamil, 1.256 liter lisol dan 151 paket obat-obatan.
"Kesiagaan tenaga kesehatan, sarana dan logistik itu sifatnya fleksibel bisa ditambah dan dikurangi tergantung situasi dan kondisi di lapangan. Tapi pada prinsipnya kami upayakan memberikan layanan kesehatan yang terbaik pada warga terdampak banjir sehingga tetap dalam kondisi sehat meski di tempat pengungsian," tandasnya.