You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PT JakLingko Indonesia Jalin Kerja Sama Program Link and Match Dengan SMK Muhammadiyah 4
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

PT JakLingko Indonesia-SMK Muhammadiyah 4 Jakarta Sepakati Link and Match

PT JakLingko Indonesia berkolaborasi dengan SMK Muhammadiyah 4 Jakarta menjalin kerja sama program Link and Match sebagai bentuk dukungan dan komitmen terhadap dunia pendidikan vokasi dalam mencetak lulusan siap kerja.

Era dunia industri 4.0, sinkronisasi dunia industri dan pendidikan diperlukan

Program Link and Match direalisasikan melalui penyelarasan kurikulum dalam mempersiapkan peserta didik dalam kompetensi agar sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin mengatakan, pihaknya memiliki komitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung program pemerintah.

Disnakertrans dan Energi DKI Fasilitasi Calon Pekerja Magang di Enam Perusahaan

"Kami menyambut baik kerja sama link and match yang berlaku selama dua tahun ini. Mudah-mudahan bisa menjadi kerja sama jangka panjang, dan program ini selaras dengan program pemerintah. JakLingko sebagai anak usaha BUMD memiliki visi kolaborasi triple-helix antara akademik dan pemerintah," ujarnya, usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama program Link and Match dengan Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 4, Adi Sugita, Selasa (16/11).

Adi Sugita menambahkan, para peserta didik harus dibekali pengetahuan dan kompetensi sesuai industri dalam rangka memenuhi tuntutan dunia kerja.

"Kerja sama ini meliputi magang guru dan magang siswa, tentu kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan PT JakLingko Indonesia, menjadi suatu kehormatan besar," ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Penempatan Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat, Nurkholis menuturkan, saat ini pemerintah tengah fokus menyinkronkan dunia pendidikan dan dunia industri. Pasalnya, banyak sekali lulusan tidak match lantaran dunia pendidikan cenderung mendidik dengan kurikulum yang ada.

"Saat ini kita berada di era dunia industri 4.0. Sehingga, kita link-kan antara dunia industri dan pendidikan agar tenaga kerja dapat tertampung atau dipekerjakan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1465 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1451 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1179 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1159 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1105 personFolmer