200 Personel Gabungan Simulasi Penanggulangan Banjir di Cipinang Melayu
Sebanyak 200 personel gabungan mengikuti gladi posko dan gladi lapangan simulasi kesiapsiagaan penanggulangan banjir di halaman Universitas Borobudur, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (17/11).
Meningkatkan koordinasi lintas sektor
Sebelum pelaksanaan kegiatan, terlebih dahulu dilakukan apel yang dipimpin Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang hadir secara virtual dari Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan mengatakan, simulasi ini melibatkan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) setempat. Tujuannya, untuk memastikan dan melatih kepekaan serta kemampuan para petugas di lapangan, baik dalam pengarahan personel maupun menggunakan peralatan.
Pemprov DKI Gerak Cepat Atasi Banjir dan Genangan, Kurang dari 6 Jam Seluruh Wilayah Surut"Kita juga ingin berlatih agar setiap petugas yang ada bisa meningkatkan koordinasi lintas sektor. Tidak hanya dengan unsur internal pemerintah daerah, tetapi juga dengan unsur tiga pilar dan unsur masyarakat untuk bersama-sama melakukan penanganan bencana dengan baik dan cepat," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0505/Jakarta Timur, Kolonel (Kav) Rahyanto Edy Yunianto menambahkan, jajaran TNI akan siap membantu penanggulangan banjir di Jakarta.
"Selain personel, kami juga siap mengerahkan sarana dan prasarana pendukung seperti ambulans, peralatan rescue dan perahu karet," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam simulasi ini, sejumlah posko mulai dari pengungsian, kesehatan, siaga bencana hingga keamanan didirikan yang terkait dengan penanggulangan bencana banjir. Selain itu ada media center, mobile toilet, ambulans dan mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan dalam simulasi ini.
Simulasi dilakukan secara riil untuk memperoleh gambaran nyata di lapangan agar penanganan atau respons cepat dapat dilakukan. Sehingga, jatuhnya korban dalam bencana banjir ini bisa dicegah. Kemudian, warga terdampak banjir bisa tertangani dengan baik.