Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati bersama Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim memimpin panen sekitar 500 kilogram melon di Hijau Daun Smart Farmers di Jalan Rorotan IV, RT 05/10, Kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing.

Kita akan kembangkan lagi menjadi lokasi agrowisata

Eli mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara yang telah melakukan pembinaan terhadap warga serta inisiasi pihak swasta yang telah mampu menunjukkan bahwa meski dengan keterbatasan lahan dan air tetap bisa berkebun dan menghasilkan.

"Adanya budi daya buah melon di Jakarta Utara menjadi daya tarik tersendiri karena selain merupakan wilayah industri yang tanah dan airnya sulit untuk pertanian ternyata bisa menghasilkan. Ke depan kita akan kembangkan lagi menjadi lokasi agrowisata untuk edukasi pelajar dan warga yang ingin budidaya melon," ujarnya, Kamis (25/11).

Menurutnya, untuk lebih mengembangkan minat dan daya tarik, Dinas KPKP akan memberikan pembinaan dan pendampingan serta mencari kolaborator untuk penyediaan bibit dan benihnya.

"Bulan Desember kita akan tutup kelas berkebun dengan wisuda bersama, agar ada semangat untuk kelas lanjutannya kita akan tawarkan sesuatu yang berbeda yang mungkin salah satunya budi daya melon ini," terangnya.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyambut baik rencana Dinas KPKP DKI Jakarta yang akan menjadikan Kebun Melon Hijau Daun menjadi lokasi agro wisata melalui kolaborasi dengan semua pihak termasuk kementerian dan swasta.

"Melalui adanya percontohan ini kita akan instruksikan kepada seluruh jajaran lurah dan camat untuk terus mengaktifkan urban farming. Kalau ingin belajar budi daya melon bisa di sini, jadi setiap saat bisa belajar, mudah-mudahan dengan kolaborasi ini bisa menyejahterakan masyarakat semua," ungkapnya.

Sementara itu, pemilik Hijau Daun Smart Farmers, Andre Hadiwinata menuturkan, luas kebun melon mencapai 2.000 meter persegi yang dibagi menjadi enam green house.

"Untuk media tanam polybag sebanyak tiga bibit setiap satu meter perseginya dengan masa tanam selama dua sampai tiga. Kami juga melakukan pemasaran secara online," tandasnya.

Untuk diketahui, turut hadir dalam panen bersama ini, Camat Cilincing, Muhammad Andri; dan Lurah Rorotan, Idham Mugabe.