Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta menggelar Wisuda Pendidikan Kader Mubaligh (PKM) angkatan XXVII/2020 di Gedung Graha Mental, Jalan Awaludin II No 17, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Karena lulusan ini masih muda-muda sehingga dakwah yang dikemas harus bisa menarik agar dapat dinikmati anak-anak, orang dewasa, hingga orang tua

Plt Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Aceng Zaeni berpesan kepada lulusan PKM angkatan 27 ini dapat berdakwah mengikuti era saat ini yaitu era digitalisasi. Para lulusan ini juga bisa berkolaborasi dengan lembaga-lembaga dakwah pemerintah sehingga membuat terobosan dakwah yang menarik dan mudah diserap oleh masyarakat.

"Tidak hanya keliling ke kampung-kampung tapi para mubaligh ini bisa menuangkan dakwahnya melalui media sosial seperti youtube, twitter, instagram, dan lainnya. Karena lulusan ini masih muda-muda sehingga dakwah yang dikemas harus bisa menarik agar dapat dinikmati anak-anak, orang dewasa, hingga orang tua," ujar Aceng, Rabu (1/12).

Nantinya, sambung Aceng, untuk lulusan terbaik akan dikoordinasikan dengan Korpri DKI Jakarta untuk penempatan dakwah di masjid-masjid milik Pemprov DKI Jakarta, seperti masjid di balai kota dan kantor wali kota.

Sementara itu, Ketua KODI DKI Jakarta, KH Jamaluddin F Hasyim mengatakan, wisuda bukan akhir dari perjalanan wisudawan dan wisudawati namun awal mereka untuk tampil di podium dengan membawakan dakwahnya sehingga dapat berkhidmat di berbagai lapisan masyarakat.

"Selamat kepada 69 wisudawan wisudawati yang telah berhasil lulus di masa pandemi COVID-19 ini. Semoga ilmu yang telah diterima dapat dikembangkan di luar sana. Kepada para mubaligh untuk lebih kreatif agar bisa bersaing di masa era digital seperti saat ini dengan tetap memperhatikan objek, etika dan norma dakwahnya," tandasnya.