Sudin Pusip Jakpus Berikan Apresiasi Peserta IKRA Triwulan IV
Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Pusat, memberikan apresiasi kepada 50 peserta aktif kegiatan Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA), yang berlangsu
ng di RPTRA Pulo Gundul Jalan Kramat Pulo Gundul, RT 05/13, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.Ini kita berikan piagam kepada lima terbaik dari 50 peserta yang mengikuti IKRA IV ini
Kepala Sudin Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi menjelaskan, kegiatan IKRA triwulan empat ada di lima kelurahan yakni Tanah Tinggi, Bungur, Pertamburan, Kebon Melati, dan Kampung Rawa. Adapun jumlah total peserta IKRA IV sebanyak 277 peserta.
"Alhamdulilah target kita untuk Kelurahan Tanah Tinggi ada 40 peserta namun yang ikut sebanyak 50 peserta. Ini kita berikan piagam kepada lima terbaik dari 50 peserta yang mengikuti IKRA IV ini," ujar Irwan, Jumat (3/12).
235 Anak di Jakpus Ikut Kegiatan IKRADikatakan Irwan, program ini berlangsung selama 14 hari, di mana setiap peserta dinilai dengan keaktifan serta kekonsistenan membaca selama kegiatan berlangsung. Setiap peserta sebelumnya dipinjamkan buku cerita sebanyak dua buku dan bebas memililh buku bacaan. Untuk apresiasi yang diberikan berupa piagam penghargaan dan suvenir menarik seperti pakaian, alat tulis sekolah, dan buku cerita.
"Semoga pemberian apresiasi ini dapat memotivasi para peserta maupun masyarakat lainnya untuk terus membaca dan aktif dalam berbagai kegiatan literasi lainnya," katanya.
Lurah Tanah Tinggi, Sunardi menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah mengikuti program IKRA ini karena sudah berkenan untuk mengenalkan baca kepada anak-anak sejak dini. Perlu diketahui Kelurahan Tanah Tinggi merupakan kelurahan padat penduduk dan permukiman yang sempit, sehingga banyak anak-anak yang sering bermain dibandingkan belajar. Karenanya program IKRA ini sangat membantu bagi orang tua yang ingin intens mengajarkan anak-anaknya membaca.
"Ini salah satu pembentukan karakter anak sejak dini. Meskipun mereka belum lancar membaca tetapi daya ingat mereka kuat. Jika pola pikir mereka sudah dibentuk untuk membaca maka ke depannya lebih mudah, membaca ada pintu jendela dunia," ucapnya.
Salah satu peserta IKRA terbaik di Kelurahan Tanah Tinggi, Ari Widyastuti (40), Ibu dari Shaqeela (5) murid PAUD Melati mengatakan, ia dipinjamkan buku cerita yang setiap hari dibacakan.
"Kebetulan anak saya senang ketika dibacakan buku dan rasa ingin tahunya sangat tinggi, mungkin besok saya akan membelikan kembali buku-buku cerita yang lain dengan berbagai tema, untuk melatih bisa membaca lebih cepat," tandasnya.