Tiga jembatan antar kampung (JAK) di Utan Kayu Utara dan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (30/12), diresmikan Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho dan Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu.

Jembatan antar kampung ini didesain agar terlihat menarik dan unik

Peresmian tiga jembatan yang membentang di atas Kali Utan Kayu ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, didampingi Kasudin Bina Marga Jakarta Timur Benhard Hutajulu dan Wakil Camat Matraman, Muhammad Huznul Fauzi.

Hari Nugroho mengatakan, tiga jembatan ini diresmikan setelah selesai direhab akhir November 2021. Sebelumnya kondisi fisik jembatan nyaris roboh. Bahkan, saat dilintasi orang, jembatan kerap bergoyang sehingga membuat warga sekitar resah.

Menurutnya, keberadaan tiga jembatan ini sangat dibutuhkan warga untuk akses jalan kaki menuju sekolah maupun pemukiman warga dan kantor kelurahan.

"Tiga jembatan antar kampung ini direhab, menindaklanjuti usulan warga melalui Musrenbang," tuturnya.

Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu menjelaskan, salah satu jembatan yang direhab total itu memiliki estetika yang indah dan menarik. Proses pembuatan jembatan ini memakan aktu selama sekitar 45 hari kerja. Yakni dari akhir Oktober hingga November kemarin.

“Jembatan antar kampung ini didesain agar terlihat menarik dan unik. Bagian ralling dihiasi dengan ornament dedaunan dan lantainya dibuat menggunakan bahan beton yang didesain dengan motif menarik. Sehingga ini bisa menjadi ikon di Matraman,” papar Benhard.

Selain di Matraman, ungkap Benhard, pihaknya juga telah membangun jembatan antara kampung di Jl Tanjung Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas.

Jembatan ini dibangun oleh vendor yang sama dengan tiga jembatan di Matraman tersebut. Total anggaran yang digunakan untuk pembuatan empat jembatan ini mencapai Rp 900 juta.