Sebanyak 625 murid SMPN 137 Jakarta di Jalan Cempaka Putih Barat XV, Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tampak antusias mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, Senin (3/1).

Antusias anak-anak cukup tinggi. Ini wajar karena mereka sudah hampir dua tahun tidak mengikuti pembelajaran tatap muka

Kepala SMPN 137 Jakarta, Sayuti menuturkan, hari pertama PTM 100 persen diikuti 625 dari total sebanyak 670 siswa. Kegiatan belajar mengajar berlangsung selama enam jam dengan waktu istirahat selama 15 menit.

"Hampir 90 persen siswa mengikuti hari pertama PTM 100 persen. Sebelumnya kami juga sudah melakukan uji coba PTM dan semua berjalan baik," ujar Sayuti.

Dikatakan Sayuti, pihaknya menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat mulai dari wajib menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, hingga pengaturan jarak duduk antar siswa. Saat istirahat, para siswa juga berada di ruang kelasnya masing-masing untuk menyantap makan dan minum yang dibawa dari rumah.

"Antusias anak-anak cukup tinggi. Ini wajar karena mereka sudah hampir dua tahun tidak mengikuti pembelajaran tatap muka," katanya.

Nazwa Khairunisa (14), salah satu siswi SMPN 137 mengatakan, pembelajaran tatap muka di sekolah lebih efektif karena dirinya merasa lebih menerima penjelasan yang disampaikan oleh para pengajar.

"Lebih enak di sekolah, kalau di rumah jenuh juga. Sejauh ini saya puas dengan pembelajaran tatap muka 100 persen meski masih ada keterbatasan," tandasnya.