Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Targetkan 150 Lansia Divaksin Booster
access_time Rabu, 12 Januari 2022 14:38 WIB
remove_red_eye 2460
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhy Tristanto
Masyarakat sangat antusias mengikutinya
Sebanyak 150 warga lanjut usia (Lansia) ditargetkan mendapatkan layanan vaksin booster di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/1). Kick off layanan vaksin booster ini dibuka oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr Maxi Rein Rondonuwu.
Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama Usia 6-11 Tahun di Jakut Capai 64,07 Persen
Layanan vaksin booster digelar di empat tenda layanan yang disiapkan di area parkir puskesmas kecamatan. Layanan vaksin booster ini dinikmati bukan hanya warga Kramat Jati namun juga dari kecamatan lain di sekitarnya. Seperti Kecamatan Makasar, Cipayung dan Pasar Rebo,
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, untuk layanan di hari pertama ini pihaknya menyediakan kuota 150 vaksin jenis Pfizer dan Astra Zeneca.
"Hari pertama layanan vaksin booster ini, masyarakat sangat antusias mengikutinya. Yang datang bukan hanya warga Kecamatan Kramat Jati tapi juga dari kecamatan lain. Semua kita layani dengan baik," kata Inda.
Menurutnya, masyarakat yang berhak mendapatkan vaksinasi booster ini diutamakan adalah warga lanjut usia. Namun warga lainnya yang memenuhi kriteria juga berhak mendapatkan vaksin booster. Di antaranya sudah divaksin dua kali, memiliki aplikasi Peduli Lindungi. Dosis kedua minimal rentang waktunya sudah enam bulan.
"Setiap hari kami kerahkan 16 tenaga kesehatan. Karena, selain vaksin booster kami juga melayani vaksinasi untuk masyarakat umum dan anak usia 6-11 tahun," tutur Inda.
Dijelaskan Inda, vaksin booster yang disuntikkan disesuaikan dengan vaksin primernya. Jika vaksin pertama dan kedua menggunakan Astra Zeneca maka boosternya Moderna. Jika Sinovac maka boosternya menggunakan Pfizer atau Astra Zeneca namun dosisnya hanya setengah.
Tati Risnawati (72), salah seorang warga penerima vaksin booster mengaku, dirinya saat vaksin pertama dan kedua menggunakan Sinovac. Karenanya saat booster ia divaksin Pfizer.
“Saya datang ke sini karena dapat undangan dari Peduli Lindungi. Alhamdulillah, prosesnya mudah dan cepat. Tinggal menunjukkan undangan yang ada di aplikasi langsung dilayani, ” ucap Tati.
Sementara, Wahyutiningsih (66), warga Kalisari, Pasar Rebo mengaku, dirinya tetap dilayani meski tidak mendapat undangan di aplikasi Peduli Lindungi. Dia mengaku, mengetahui ada layanan vaksin booster di puskesmas ini dari berita Tv.
"Walaupun lokasinya jauh dari rumah saya tidak masalah. Yang penting untuk kesehatan dan pencegahan terpapar COVID-
19," tandas Wahyutiningsih
Berita Terkait
-
174 Warga Sasaran Sudah Divaksin Pfizer di RSUD Tugu Koja
access_timeKamis, 26 Agustus 2021 16:49 WIB
remove_red_eye3833 personSuparni -
Puskesmas Kecamatan di DKI Layani Vaksin Booster Mulai Hari Ini
access_timeRabu, 12 Januari 2022 13:02 WIB
remove_red_eye2407 personAldi Geri Lumban Tobing
Berita Terpopuler
indeks