Keluarga Penyandang Disabilitas Dilatih Bikin Olahan Sayuran Hidroponik
Sebanyak 40 keluarga penyandang disabilitas, Selasa (25/1), diajarkan cara membuat smoothie dari bahan baku sayuran hidroponik jenis Pakcoy.
S alah satu cara menciptakan keluarga yang sejahtera dan sehat
Kepala Satuan Pelaksana KPKP Kecamatan Menteng, Andi Dala Jemma mengatakan, kegiatan yang digelar bersama Komunitas Terang Jakarta di aula Masjid Asy Syifa RSCM ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Gizi Nasional (HGN) ke-62.
"Materi yang diberikan membuat smoothie dari sayur pakcoy, karena di Asy Syifa terdapat urban farming dengan penghasil sayur pakcoy hidroponik yang sehat. Materi kedua pemberian dari Jakpreuner karena dari pembuatan smoothies ini dapat dijadikan usaha oleh ibu-ibunya," kata Andi.
Dua JPO Ramah Disabilitas Ini Sudah Bisa Digunakan WargaMenurut Andi, pelatihan ini tidak hanya membuat keluarga sehat dan bergizi namun bisa menjadi sebuah peluang usaha untuk orang tua yang ingin membuka usaha mandiri. Nantinya, peserta akan diberi pendampingan dan bimbingan dalam pemasarannya.
"Ini
salah satu cara menciptakan keluarga yang sejahtera dan sehat , serta meningkatkan gizi untuk keluarga," tandasnya.Eny (39), ibu dari anak balita berkebutuhan khusus, mengaku senang bisa ikut pelatihan ini. Karena, dia bisa membuat kudapan dari sayur yang disukai anaknya.
"Saya sebagai orang tua bersyukur dapat pelatihan ini, karena ini ilmu demi kepentingan dan kemajuan keluarga dalam pola makan yang menyehatkan," ucap Eny.
Sementara, peserta lainnya Yence (42) mengaku, termotivasi untuk membuka peluang usaha baru yang sehat dan bergizi dan produknya bisa dikonsumsi semua kalangan.
"Setelah mengikuti pelatihan ini saya ingin mendaftar jakpreuner dan membuka usaha. Usaha mandiri ini untuk menambah biaya pengobatan anak saya yang sedang sakit," ungkapnya.