Dhany Minta Musrenbang Kelurahan Akomodir Usulan Prioritas Warga
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, berharap hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan dapat mengakomodir usulan skala prioritas warga.
Memverifikasi dan memvalidasi usulan-usulan warga dari tingkat RW.
Hal ini diutarakan Dhany, Rabu (26/1), saat membuka secara resmi kegiatan Musrenbang Tingkat Kelurahan di Aula Kantor Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat.
Dhany mengatakan, Musrenbang kali ini dilaksanakan secara
hybrid untuk membahas draf rencana kerja kelurahan dengan agenda memverifikasi dan memvalidasi usulan-usulan warga dari tingkat RW.183 Usulan Dibahas dalam Musrenbang Kelurahan Marunda"Hari ini kita bahas rangkaian perencanaan pembangunan di tingkat Kelurahan yang merupakan hasil rencana dari rembuk RW," ucap Dhany.
Menurut Dhany, dari seluruh kelurahan di Jakarta Pusat tercatat ada 4.350 usulan yang dibahas dengan nilai anggaran Rp 1,5 triliun, mencakup usulan fisik, non fisik dan pengadaan barang.
"Nanti kita tentukan apakah perencanaan ini bisa dituntaskan tahun 2023 atau bisa dituntaskan tahun ini," terang Dhany.
Sementara Lurah Kenari, Ojoh Juhariah mengungkapkan, dalam Musrenbang kali ini ada 67 usulan dari delapan RW senilai Rp 5,9 miliar yang dibahas.
Dari jumlah itu, sebanyak 36 merupakan usulan fisik dengan nilai Rp 5,78 miliar, enam usulan non fisik senilai Rp 42 juta dan 25 usulan barang senilai Rp 105 juta.
"Usulan ini paling banyak untuk Bina Marga, Dishub dan SDA. Diantaranya perbaikan jalan, pengurasan dan perbaikan saluran, serta pemasangan rambu lalu lintas," ungkapnya.