Tiga Pulau Permukiman Kini Miliki Mesin Pengolah Sampah Plastik
Upaya pengolahan sampah terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu. Terbaru, tiga pulau permukiman di Kepulauan Seribu kini telah memiliki mesin pengolah sampah plastik pirolisis yang mengusung teknologi dapat mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak sejenis solar.
Hasilnya bisa digunakan untuk bahan bakar kapal nelayan
Kepala Suku Dinas Lingkungan
Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu, Sujanto Budiroso mengatakan, mesin pengolah sampah plastik pirolisis tersebut saat ini berada di Pulau Untung Jawa di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan serta Pulau Pramuka dan Pulau Harapan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara."Setelah melalui proses pemilahan, plastik yang tidak bisa dimanfaatkan bisa diolah melalui pirolistis. Sementara yang bisa dimanfaatkan dipisahkan dan disetorkan ke bank sampah," ujar Sujanto, Minggu (30/1).
Pemkab Kepulauan Seribu Dapat Bantuan Mesin Pengolah Sampah PlastikMenurutnya, mesin tersebut merupakan bantuan dari pihak swasta melalui program CSR yang kini pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat setempat di mana sebelumnya telah dibina untuk menjadi operator agar mesin tetap terawat dan bisa terus dimanfaatkan fungsinya.
"Sekali olah sampah plastik bisa dimulai dari dua - 500 kilogram yang per satu kilogramnya bisa menghasilkan 700 mililiter BBM sejenis solar sesuai kebutuhan. Hasilnya bisa digunakan untuk bahan bakar kapal nelayan," tandasnya.