Pembuatan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jl Perintis Kemerdekaan, menjadi usulan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (4/2) sore. Kegiatan dipimpin langsung Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar yang hadir secara daring dari kantor walikota.

S etiap hari warga Pulogadung menyeberang untuk salat berjamaah 

Lurah Pulogadung, Abdul Haris, mengatakan pembuatan JPO di Jl Perintis Kemerdekaan ini sangat dibutuhkan warga RW 01 dan 11. Pasalnya, selama ini mereka harus menyeberang jalan raya tersebut saat hendak menunaikan ibadah ke masijid yang ada di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Masjid adanya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, setiap hari warga Pulogadung menyeberang untuk salat berjamaah di masjid," kata Haris.

Selain pembangunan JPO, jelas Haris, usulan prioritas lainnya adalah normalisasi saluran air di Jl Perintis Kemerdekaan sepanjang 500 meter, mulai dari Terminal Pulogadung hingga Kali Sunter. Saluran ini sudah banyak sedimentasi dan turapnya rusak di sejumlah titik. Sehingga diusulkan dilakukan pemasangam beton U Ditch baru pada bagian turap yang rusak.

Dalam kegiatan Musrenbang ini, total ada 109 usulan yang dibahas terdiri dari 90 usulan fisik dan non fisik 18 usulan, dengan estimasi anggaran sebesar Rp 37,18 miliar.  

Musrenbang ini dilaksanakan secara hibryd dan dipimpin Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar dan dihadiri para ketua RT/RW, LMK, tenaga pendamping rembuk RW serta pejabat eselon tiga hadir secara daring. Sedangkan yang hadir langsung di aula kantor kelurahan di antaranya  perwakilan lintas sektor, Lurah Pulogadung, Camat Pulogadung, Bambang Pangestu, termasuk dari Bimaspol dan Babinsa.