Atap buka tutup atau retractable roof yang menjadi ikon Jakarta International Stadium (JIS) mulai dipasang. Retractable roof ini menjadikan JIS sebagai satu-satunya stadion yang menggunakan atap buka tutup di Indonesia.

Keberhasilan ini pun sudah tercatat dalam rekor MURI

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Jakarta Propertindo (Jakpro), Nadia Diposanjoyo mengatakan, adanya atap ini memungkinkan stadion dapat digunakan pada saat hujan ataupun saat panas terik siang hari. Sehingga, pertandingan, konser, konferensi, maupun kegiatan lainya dapat terus berlangsung tanpa terkendala cuaca.

"Jakarta International Stadium yang merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) kini sudah memasuki fase pemasangan atap buka tutup atau retractable roof," ujarnya, Jumat (18/2).

Nadia menjelaskan, pembangunan JIS tidak sederhana karena prosesnya sangat kompleks. Salah satunya, pengangkatan atap buka tutup atau retractable roof yang membutuhkan tenaga dan sangat berisiko. Sebab, perlu diangkat dalam waktu bersamaan dengan berat mencapai 3.900 ton.

"Keberhasilan ini pun sudah tercatat dalam rekor MURI," tandasnya.

Untuk diketahui, realisasi pembangunan JIS telah mencapai 96,97 persen hingga minggu ke-128 atau per 18 Februari 2022. Terdapat deviasi positif sebesar 1,30 persen dari rencana 95,67 persen.

Pemasangannya atap buka tutup JIS dilaksanakan bersamaan dengan pemasangan membran ETFE, sky view deck, penyelesaian precast tribun, serta pemasangan kursi regular.

Selain itu, juga tengah dikerjakan penyelesaian area concourse, penyelesaian jahitan pada segmen facade, hardscape, dan landscape di sebelah barat dan ramp timur, serta pekerjaan ground water tank (GWT) dan MEP plant.