Bank DKI meraih penghargaan Popular Digital Brand untuk uang dan pembayaran elektronik pada ajang 3rd Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands Awards 2022 yang diselenggarakan The Iconomics.

Penghargaan ini menjadi semangat kami untuk terus mendorong penerapan transaksi nontunai

Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang telah berkontribusi dan berinovasi dalam pengembangan digital di Indonesia berdasarkan hasil survei kepada 12.000 responden generasi milenial dari 10 kota. Adapun, pengukuran dilakukan terhadap product awareness dan product image dari sebuah produk digital.

Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul menyampaikan terima kasih kepada pengguna produk JakCard dan JakOne Mobile. Pencapaian Bank DKI hingga meraih penghargaan ini dinilai terjadi berkat kepercayaan nasabah dalam menggunakan produk JakCard dan JakOne Mobile Bank DKI.

“Penghargaan ini menjadi semangat kami untuk terus mendorong penerapan transaksi nontunai di DKI Jakarta dan sekitarnya melalui produk dan layanan perbankan digital dari Bank DKI,” ungkap Amirul, Minggu (27/2).

Amirul menjelaskan, sampai kini, pihaknya terus mengembangkan berbagai produk dan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan akan produk perbankan yang semakin meningkat.

Bank DKI mencermati terdapat peningkatan jumlah transaksi untuk produk perbankan digital. Di mana transaksi JakCard pertahun 2021 mencapai 2,14 juta transaksi atau meningkat 40,20 persen dari tahun 2020 yang hanya1,53 juta transaksi.

Menurut Amirul, JakCard dapat dipergunakan secara luas sebagai e-ticket berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot JakLingko, MRT Jakarta, LRT hingga kereta bandara.

“JakCard juga menjadi alat pembayaran utama di berbagai kawasan wisata yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monas, Planetarium, Ancol dan berbagai museum,” ucap Amirul.

Per Januari 2022, sambung Amirul, Bank DKI memiliki lebih dari 17.000 merchant yang telah bergabung dengan layanan QRIS JakOne Mobile Bank DKI dengan jumlah pengguna mencapai 1,6 juta orang. Selain itu, jumlah transaksi mencapai 18,38 juta pada tahun 2021 atau meningkat 38,51 persen dibanding tahun 2020 yang hanya 13,27 juta transaksi.

“Pencapaian ini menunjukan tren digitalisasi transaksi ekonomi dan keuangan digital semakin meningkat,” kata Amirul.

Terbaru, Bank DKI berkolaborasi dengan Jakarta Smart City (JSC) menghadirkan fitur uang elektronik JakOne Pay di aplikasi JAKI. Dengan integrasi tersebut, pengguna aplikasi JAKI yang sudah mengunduh aplikasi JakOne Mobile Bank DKI dapat melakukan transaksi scan to pay pada lebih dari 13 juta merchant yang telah terhubung dengan QRIS.

Bank DKI terus melakukan pengembangan produk dan layanan. Di antaranya menghadirkan JakOne Community Apps yang merupakan layanan perbankan digital untuk mendorong penerapan inklusi keuangan serta pengembangan produk dan layanan digital. Adapun JakOne Community Apps sendiri terdiri dari JakOne Mobile, JakOne Abank, JakOne Erte, JakOne Artri, Ancol Apps hingga Si Ondel.

“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan nasabah dalam menggunakan produk dan layanan perbankan digital Bank DKI”, tandas Amirul.