Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Esperto Barista Course mengggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Usaha Muda dengan Teknologi Olahan Kopi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur.

Bimtek ini membantu wirausaha muda untuk naik kelas menjadi seorang barista

Bimtek ini diikuti 106 anggota Jakpreneur yang merupakan calon tenaga barista.

Mendatangkan empat asesor dari Esperto Barista Course, bimtek ini diisi materi seperti pengenalan tentang kopi mulai dari sejarah, proses pasca panen, jenis penyemaian dan teknik seduh manual menggunakan alat V60.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, bimtek ini menyasar barista milenial dengan rentang usia 17-35 tahun dan diprioritaskan bagi yang telah memiliki atau menjadi tenaga barista di kedai kopi berdomisili di Jakarta.

Dalam bimtek ini, pihaknya memfasilitasi generasi muda untuk berwirausaha atau memiliki pekerjaan yang memberikan dampak secara ekonomi dan menguasai keterampilan sebagai modal mengejar peluang.

“Bimtek ini membantu wirausaha muda untuk naik kelas menjadi seorang barista yang mumpuni dan handal,” kata Eli, Rabu (16/3).

Eli mengatakan, saat ini, usaha kopi berkembang di kalangan anak muda bukan hanya sebagai minuman, tetapi sudah menjadi gaya hidup. Karena itu, peluang bisnis dalam meracik dan menyajikan kopi dengan berbagai varian cukup menjanjikan, terlebih di saat pandemi COVID-19 ini.

Ia menilai, barista merupakan hal kunci dalam meracik dan menyajikan kopi. Bahan kopi dan peralatan mumpuni tidak akan menghasilkan secangkir kopi enak jika tidak ditangani barista yang baik.

"Banyak hal yang harus dipenuhi untuk menjadi barista. Bukan hanya dari kemampuan meracik dan pengetahuan teknologi dan bahan baku saja, tapi juga sensorinya," terangnya.

Perlu diketahui, dari hasil dari bimtek ini akan disaring 30 orang untuk diikutkan pada tahap selanjutnya sebagai peserta pelatihan barista dan berkesempatan mendapat sertifikat dari Esperto Barista Course pada 21 dan 22 Maret 2022 mendatang.

“Pemprov DKI Jakarta berupaya memberikan yang terbaik kepada peserta bimtek atau pelatihan kewirausahaan,” tandas Eli.