Kaum milenial yang tergabung dalam organisasi kepemudaan di wilayah Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, diajak untuk ikut aktif mencegah stunting dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makan bergizi.  

Pencegahan stunting tidak mudah dan instan.

Ajakan ini mengemuka dalam rangkaian kegiatan talk show yang digelar aparatur kecamatan bersama dengan TP PKK dan Puskesmas Kecamatan Gambir di RPTRA Mustika Cideng, Jalan Petojo Selatan X, Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (24/3). Kegiatan dihadiri Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin; Ketua TP PKK Jakpus, Ucu Jamila; Camat Gambir, Fauzi; dan Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir, Ratna.

Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin mengatakan, alasan pencegahan stunting dengan menggandeng kalangan milenial, karena mempunyai mereka mempunyai akses informasi luas dan perlu pengetahuan mengenai hidup sehat agar dapat melahirkan generasi yang unggul. Kalangan pemuda ini juga memiliki potensi luar biasa besar untuk membantu pemerintah menurunkan serta mencegah kasus kurang gizi tersebut.

"Hari ini, kami bersama pemuda dan remaja di Kecamatan Gambir mengadakan talk show untuk mewujudkan apresiasi menuntaskan stunting ," katanya.

Iqbal berharap, peran kaum milenial yang tergabung dalam karang taruna dapat memberikan masukan, ide, inovasi, dan kreasi, sert membantu aksi-aksi penurunan stunting.

"Tidak hanya remaja dan karang taruna di kecamatan Gambir, namun seluruh pemuda di Jakpus harus ikut menggelorakan upaya penurunan dan pencegahan stunting," tegasnya.  

Ketua TP PKK Jakpus, Ucu Jamila, mengapresiasi Kecamatan Gambir mengajak kaum milenial untuk menyiapkan diri sejak dini dalam upaya  pencegahan stunting ini.

"Pencegahan stunting tidak mudah dan instan. Namun Kecamatan Gambir mempunyai cara yang berbeda yaitu mengajak kaum milenial untuk menyiapkan diri untuk menjadi orang tua yang peduli asupan gizi," tuturnya.

Menurut Ucu, TP PKK Jakpus juga telah mengoptimalkan pencegahan stunting di setiap wilayah dengan menyiapkan ahli gizi dari puskesmas. Selain itu,, kader PKK wilayah juga aktif memantau tumbuh kembang anak-anak yang kurang gizi. Nantinya, seluruh Pokja PKK berkolaborasi untuk membantu pencegahan dan penurunan stunting di Jakpus.

Dessy Suthan, Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Gambr mengatakan, pihaknya siap menjadi penggerak dan akan merangkul pemuda di masing-masing wilayah untuk membuat kegiatan pencegahan stunting, antara lain kegiatan keolahragaan, gotong- royong, sosialisasi massal dan lainnya.

"Kami para karang taruna dan remaja di sini akan bersama-sama mensosialisasikan pencegahan stunting di wilayah. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kita tau apa itu stunting," tandasnya.