You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jaksel Serius Tekan Kasus Stunting
....
photo Folmer - Beritajakarta.id

Pengembangan Urban Farming Jadi Bagian Solusi Cegah Stunting di Jaksel

Pengembangan pertanian perkotaan (urban farming) menjadi bagian dari upaya untuk mencegah stunting di Jakarta Selatan.

Pemenuhan gizi keluarga bisa didapat dari kebun kita

Hasil pertanian perkotaan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga melalui konsumsi sayur-mayur yang ditanam sendiri.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP PKK) DKI Jakarta, Fery Farhati mengapresiasi kegiatan program kelas berkebun yang diikuti oleh pengurus TP PKK Jakarta Selatan, bahkan menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya. 

Dinas KPKP Bina 27 Kelompok Pekarangan Pangan Lestari di Jakarta

"Berawal dari situasi pandemi, kita tidak tahu harus berkegiatan karena berada di rumah dan diubah ke online. Tapi, dampaknya saat ini ibu-ibu berkebun di rumah masing-masing," ujarnya, saat menghadiri kegiatan Gerakan Bersama Bagimu Menuju Jakarta Bebas Stunting, Kelas Berkebun dan Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (29/3).

Ia menuturkan, peningkatan panen program ketahanan pangan meningkat pesat disebabkan keterlibatan aktif kader PKK DKI Jakarta melalui kelas berkebun yang hasilnya telah dirasakan oleh warga. 

"Hasil panen kelas berkebun sangat berguna menekan angka stunting. Pemenuhan gizi keluarga bisa didapat dari kebun kita," terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin menjelaskan, Jakarta Selatan memiliki 10 lokasi fokus guna menekan angka stunting.

"Kita fokus di Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Lama Selatan, Petukangan Utara, Pondok Labu, Bangka, Kebon Baru, Pengadegan, Pasar Minggu, Lenteng Agung dan Kelurahan Karet Semanggi," bebernya.

Munjirin menjelaskan, hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein berpengaruh terhadap penambahan tinggi dan berat badan anak. Alhasil, salah satu solusi untuk pemberian protein nabati melalui sayur yang ditanam di setiap rumah warga. 

"Untuk itu, upaya pencegahan stunting melalui peningkatan peningkatan ketahanan pangan serta perbaikan gizi balita dilakukan melalui inovasi kebun gizi. Bercocok tanam sayuran tidak menurunkan lahan luas, cukup di pekarangan rumah warga," paparnya. 

Ia menambahkan, TP PKK Jakarta Selatan memiliki program kelas berkebun untuk pembelajaran bercocok tanam sayuran, tanaman obat dan buah buahan. 

"Total 30 kelompok TP PKK tersebar di 10 kecamatan se-Jakarta Selatan telah menerapkan ilmu bercocok tanam sayur, tanaman obat dan buah buahan," tandasnya.

 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Warga Cempaka Putih Barat Antusias Ikut Ngobrol Bareng Beritajakarta

    access_time10-06-2025 remove_red_eye3024 personFolmer
  2. Yuk Meriahkan Jakarta Future Festival 2025 di Taman Ismail Marzuki

    access_time11-06-2025 remove_red_eye1047 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Pramono Ajak Warga Dukung Penyelenggaraan E-Prix 2025

    access_time08-06-2025 remove_red_eye1034 personFolmer
  4. Jakarta Jadi Tuan Rumah Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum

    access_time09-06-2025 remove_red_eye956 personNurito
  5. Pramono Pastikan Penyintas Kebakaran Kapuk Muara Tertangani Baik

    access_time08-06-2025 remove_red_eye850 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik