Hari pertama diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen diisi dengan praktik kejuruan oleh ratusan peserta didik di SMKN 51, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (7/4). Selama Ramadhan kegiatan belajar mengajar secara langsung di sekolah ini dimulai dari pukul 06.30-10.30 WIB.

Tidak ada orang tua yang melarang anaknya mengikuti PTM

Kepala SMKN 51 Cipayung, Desly Wahyuni mengatakan, dalam pelaksanaan PTM 100 persen hari ini sebanyak 812 siswa dari 23 rombongan belajar (rombel) langsung mengikuti praktik kejuruan sesuai dengan jurusan yang diambil. Yakni Seni Broadcasting dan  Film, Desain Komunikasi Visual. Kemudian Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran serta jurusan Pemasaran.

Menurutnya, hari pertama PTM ini seluruh siswa sangat antusias mengikutinya. Mereka datang sebelum jam belajar di kelas dimulai. Khusus untuk siswa kelas 12, karena sudah mengikuti  ujian sekolah semua maka hari ini fokus ke praktek kejuruannya masing-masing.

“Alhamdulillah tidak ada orang tua yang melarang anaknya mengikuti PTM. Ini menambah semangat kita dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar secara langsung," tutur Desly.

DIungkapkan Desly, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat pada semua siswa, guru dan tenaga kependidikan saat sebelum memasuki area sekolah. Mereka wajib mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh pada alat yang disiapkan di gerbang masuk sekolah.

"Kita tetapkan prokes secara ketat. Kita sudah menyosialisasikan rencana kegiatan PTM ini pada semua stakeholder yang ada melalui media sosial," pungkasnya.