Rehab total kantor Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara dipastikan terealisasi tahun ini. Nantinya, gedung yang saat ini terdiri dari tiga lantai itu akan dirobohkan dan dibangun kembali dengan lima lantai dan berkonsep minimalis.

Secara umum kondisinya sudah tidak lagi memadai. Kita berharap pembangunan benar-benar bisa dilaksanakan tahun ini

Adapun anggaran rehab total kantor Kecamatan Kelapa Gading ini menelan biaya sebesar Rp 13 miliar. Adapun lima lantai yang akan dibangun terdiri dari bagian basement untuk parkir dan empat lantai lainnya untuk ruang pelayanan, kantor dan ruang serba guna.

Camat Kelapa Gading, Musa Syafrudin mengatakan, saat ini kondisi gedung seluas 500 meter persegi dan berdiri di atas lahan 2.000 meter persegi tersebut sudah tidak memadai. Hampir di setiap pilar gedung yang dibangun tahun 1990 ini mengalami keretakan. Selain itu, di lantai dua dan tiga juga sudah bergelombang. 

"Secara umum kondisinya sudah tidak lagi memadai. Kita berharap pembangunan benar-benar bisa dilaksanakan tahun ini," ujar Musa, Jumat (17/4).

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jakarta Utara, Nana Henriana menambahkan, konsep pembangunan kantor kecamatan disesuaikan dengan lingkungan perkantoran yang ada di wilayah Kelapa Gading. Meski berkonsep minimalis, tambah Nana, nantinya tetap akan memadukan unsur kedaerahan.

"Kita tetap masukkan unsur kedaerahan. Walaupun bangunan gedungnya didominasi kaca-kaca, kita akan padukan dengan ornamen betawi," katanya.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, di Jakarta Utara, selain kantor Kecamatan Kelapa Gading, tahun ini, pihaknya juga akan melanjutkan pembangunan kantor Kelurahan Kelapa Gading Barat dan Kelurahan Kapuk Muara. Pembangunan yang sudah dimulai 2014 lalu dengan penghapusan aset, rencananya akan dilanjutkan dengan pelaksanaan pembangunan masing-masing setinggi 3 lantai sesuai standar kantor kelurahan di DKI Jakarta.

"Masing-masing anggarannya kita usulkan sekitar Rp 6 Milliar. Mudah-mudahan tuntas tahun ini," tandasnya.