Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan Jakarta, Sylviana Murni berharap perjuangan RA Kartini untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan bisa dilanjutkan dengan bijak di era digital seperti saat ini.

Kata kuncinya memperjuangkan pendidikan bagi perempuan

Karena itu, perempuan pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat dan Kepala Satpol PP DKI Jakarta selama mengabdi sebagai birokrat di Pemprov DKI Jakarta ini berpesan agar perempuan modern bisa memiliki kemampuan multiperan.

"Kartini memperjuangkan kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan. Kata kuncinya memperjuangkan pendidikan bagi perempuan," ujar Sylvi, Kamis (21/4).

Menurutnya, perjuangan membangun kesetaraan gender dan kesempatan pendidikan yang sudah dimulai RA Kartini, harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kaum perempuan. Ditegaskan Sylvi, capaian yang diraihnya hari ini merupakan hasil dari pendidikan dan proses.

Setelah memiliki pendidikan memadai, keberhasilan yang diraih Sylvi tidak lepas dari proses dan tahapan hidup yang dilalui. Disiplin dan manajemen waktu yang baik  menjadi resepnya menuju keberhasilan.

"Tapi ingat, kalau belum tercapai bisa saja kita salah menentukan cita-cita. Atau kita yang belum optimal atau itu adalah skenario terbaik dari Tuhan," katanya.

Meski mendorong agar terus memiliki peran dan kesetaraan di ranah publik, Sylvi tetap mengingatkan kodrat perempuan adalah berdampingan dengan pria. Keberhasilan yang diraihnya hari ini pun tidak lepas dari peran tim yang kebanyakan pria dan dukungan sang suami.

Dia menambahkan, perempuan tidak selalu ada di belakang dan pria tidak selalu harus di depan. Keduanya harus bisa saling menghargai dan berbagi peran dalam sebuah kebersamaan keluarga sesuai dengan porsi masing-masing.

"Kalau sudah sukses jangan lupakan kesehatan, waktu untuk keluarga dan berperan sebagai perempuan yang bisa menjadi tumpuan suami saat ada persoalan," tandasnya.