Pemprov DKI Jakarta Dukung Penuh Pembangunan GBPK
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mendukung penuh pembangunan dan penggalangan dana pembangunan Gereja Batak Karo Protestan (GBPK) Runggun Tugu, Jakarta Utara.
W arga Jakarta hidup rukun dan berbaur menjadi satu kesatuan
Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, saat menghadiri acara presentasi dan ramah tamah penggalangan dana pembangunan GBPK Runggun Tugu di di Hotel Santika Kelapa Gading, Sabtu (23/4).
"Kita ketahui bersama bahwa Pembangunan GBKP dan Penggalangan Dana Pembangunan GBKP Runggun Tugu telah dimulai sejak 26 Oktober 2021 oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta melakukan penandatanganan prasasti. Momentum itu mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran," ujarnya saat menyampaikan Closing Speech, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Silaturahmi Bersama Jemaat Gereja Katolik Maria Kusuma Karmel, Gubernur Anies Apresiasi Peran Sosial Gereja di MasyarakatWagub Ariza berharap, proses pembangunan atau renovasi Gedung GBKP dapat segera terwujud tepat waktu. Sehingga, GBKP Runggun Tugu dapat segera difungsikan untuk beribadah bagi para jemaat Protestan.
"Karena itu, saya mengajak seluruh umat GBKP di Jakarta untuk sama-sama melakukan kebaikan, menggaungkan solidaritas dan gotong-royong, bekerja untuk aksi kemanusiaan di seluruh wilayah Jakarta, khususnya dalam pembangunan Gedung GBKP," ucapnya.
Lebih lanjut, Wagub Ariza mengatakan, Jakarta adalah kota yang terbuka bagi semua kalangan, tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Untuk itu, nilai-nilai persatuan dan toleransi antarkelompok yang berbeda harus terus senantiasa diperkuat. Perbedaan SARA diharapkan tidak menimbulkan gejolak, sehingga banyaknya perseny
awaan di Jakarta terjaga dengan baik."Jakarta merupakan refleksi dari Indonesia, di mana seluruh unsur negeri yang amat beragam ini berada di Jakarta, sehingga sangat penting menghadirkan persatuan. Kita patut syukuri, warga Jakarta hidup rukun dan berbaur menjadi satu kesatuan. Hal ini tentunya memberi dampak positif dalam segala aspek, terutama pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," terangnya.
Oleh karena itu, Wagub Ariza mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Jakarta, untuk terus memelihara kerukunan antarumat beragama dengan baik dan penuh toleransi.
"Semoga kehidupan warga Jakarta, tetap terjaga dan harmonis, sebagaimana telah berlangsung berabad-abad lamanya di kota ini. Ke depan, Jakarta harus lebih baik, nyaman dan sejahtera," tutupnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Walikota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim; Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Gunas Mahdianto; Ketua BPMR Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Tugu - Tanjung Priok; Pendeta Runggun GBKP Tugu; Ketua Panitia Pembangunan GBKP Runggun Tugu; serta Panitia Penggalangan Dana Pembangunan GBKP Runggun Tugu.