Jajaran aparatur Pemerintah Kota(Pemkot)  Jakarta Utara bersama aparatur  Pemprov DKI Jakarta, Senin (25/4), meninjau area Jakarta International Stadium (JIS) yang akan digunakan untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri, 1 Syawal 1443 Hijriah.

Untuk tempat imam dan mimbar khotbah serta  ketersediaan air  wudhu aman,

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Jakarta Utara, Wawan Budi Roman mengatakan, pihaknya bersama jajaran Pemprov DKI mengecek beberapa sarana prasarana di JIS seperti titik lokasi untuk imam, tempat wudhu jamaah, serta area parkir pengunjung.

"Untuk tempat imam dan mimbar khotbah serta  ketersediaan air  wudhu aman, karena kita berkolaborasi dengan Aetra dan PAL Jaya. Kami juga telah siapkan area parkir di luar JI S," terangnya.

Wawan mengajak umat Islam di Jakarta bisa melaksanakan salat jamaah Idul Fitri di JIS, bersama Gubernur, Wakil Gubernur serta Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta .

Menurut Wawan,  kapasitas, di Ramp Barat JIS yang akan digunakan untuk lapangan Salat Ied mampu menampung maksimal 8.000 jamaah.

"Apabila terjadi peningkatan  jumlah jamaah, kami telah menyiapkan Ramp Timur JIS, hingga total dapat menampung hingga 14 ribu jamaah," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perhubungan  Jakarta Utara, Harlem Simanjuntak mengungkapkan,  pihaknya telah menyiapkan lokasi parkir sekitar JIS yaitu di Rumah Sakit Sulianti Saroso dengan kuota 50 mobil dan 150 motor, Universitas 17 Agustus kuota 80 mobil dan 200 motor.

Kemudian, di Graha YKI dengan kuota 20 mobil dan 50 motor, Hotel D'Arcici kuota 50 mobil dan 100 motor, serta Ruko Sunter Nirwana 50 mobil dan 150 motor.

Bagi jamaah yang tidak ada kendaraan, juga telah disiapkan lima bus Transjakarta di Kantor Wali Kota Jakarta Utara dan telah menyiapkan bus sekolah untuk wara-wiri warga dari luar Jakut.

"Kami juga sudah siagakan bus sekolah dan Transjakarta mulai pukul 04.00 pagi dengan titik lokasi yang sudah ditentukan," tutupnya.