Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat , Muhammad Cholil Nafis dijadwalkan bertindak sebagai khatib.

Sebaiknya jemaah sudah wudu dari rumah

Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta, Aceng Zaeni mengatakan, pelaksanaan Salat Idul Fitri direncakan berpusat di area ramp barat. Diperkirakan jemaah yang hadir mencapai ribuan warga.

"Perkiraan kita sekitar 6-8 ribu jemaah. Kalau lebih dari itu, kita akan manfaatkan area concord selatan," ujarnya, Selasa (26/4).

Dikatakan Aceng, area selatan diperkirakan bakal mampu menampung hingga 14 ribu jemaah. Bila jumlah jemaah yang hadir lebih dari itu, bagian ramp timur JIS juga bakal difungsikan sebagai area salat.

Sedangkan untuk mengakomodir kendaraan jemaah, area parkir JIS siap menampung hingga 1.295 kendaraan roda empat. Kemudian area lahan ITF akan disiapkan menjadi parkiran kendaraan roda dua dengan kapasitas hingga 1.100 motor.

Selain itu, area parkir kawasan pertokoan, kampus UNTAG dan Hotel Arcici juga bakal dimanfaatkan menampung kendaraan jemaah bila lokasi yang telah disiapkan tidak memadai.

Aceng mengimbau bagi jemaah yang akan melaksanakan Salat Idul Fitri di JIS untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti menggunakan masker, membawa sajadah sendiri, kantong sandal ramah lingkungan dan tumbler. Pihaknya juga memastikan tidak menyediakan tempat penitipan sandal/sepatu.

"Sebaiknya jemaah sudah wudu dari rumah, tidak menggunakan koran bekas sebagai alas dan tidak membawa minuman kemasan plastik sekali pakai agar tidak mengotori setelah pelaksanaan salat," tandasnya.