310 Bangunan di Bantaran Kali Gendong Dibongkar
Refungsi Kali Gendong, Waduk Pluit, Jakarta Utara, yang dimulai sejak Maret 2015 lalu, terus berlanjut. Untuk mendukung revitalisasi tersebut, ratusan bangunan yang berdiri di sisi utara dan selatan Kali Gendong ditertibkan.
Sampai sekarang sekitar 35 kepala keluarga (KK) yang menempati rusun. Lima di Marunda dan sisanya di Komarudin
Dari keseluruhan bangunan sebanyak 2.000 bangunan sudah dibongkar. Termasuk yang dibongkar hari ini yang jumlahnya sebanyak 310 bangunan. Di antaranya berdiri di wilayah RT 19 dan RT 20 RW 17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Saat ini, dari keseluruhan kali sepanjang 2,5 kilometer, sekitar 200 meter di antaranya sudah bebas dari bangunan warga.
Maret, Refungsi Sisi Timur Waduk Pluit Dilanjutkan
Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, setelah pembongkaran warga pemilik bangunan disediakan hunian di Rusunawa Komarudin dan Rusunawa Marunda. Sedangkan bagi para pengontrak akan diberikan bantuan tenaga dan peralatan untuk pindah.
"Sampai sekarang sekitar 35 kepala keluarga (KK) yang menempati rusun. Lima di Marunda dan sisanya di Komarudin," ujar Yani, Selasa (21/4).
Dikatakan Yani, dari keseluruhan bangunan yang berdiri di atas Kali Gendong, sebanyak 1.690 di antaranya belum ditertibkan. Ditargetkan, refungsi berlangsung hingga lima bulan ke depan.
Sementara itu, Pelaksana Normalisasi Kali dan Waduk DKI Jakarta, Heriyanto mengatakan, hingga saat ini dari keseluruhan Kali Gendong sepanjang 2,5 km, 200 meter di antaranya sudah terbebas dari bangunan. Nantinya, selain direfungsi sesuai lebar aslinya 12 meter, kedalaman kali pun akan ditambah.
"Akan kita dalami lagi menjadi 2 meter. Tapi, nanti normalisasinya akan dilaksanakan setelah bebas dari bangunan dahulu," tandasnya.