Rumah Susun Cipinang Besar Utara (CBU), yang baru selesai dibangun tahun ini, siap menampung warga terdampak kebakaran di kawasan Pasar Gembrong, mulai pekan depan.

Rabu (24/5), semua warga yang sudah didata akan masuk ke Rusun CBU

Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesrta) Kota Jakarta Timur, Achmad Salahudin mengatakan, pihaknya sudah mengecek seluruh sarana prasarana di rumah susun ini. Menurutnya,  air, listrik, lift dan lainnya sudah lengkap dan berfungsi dengan baik. Malah, Sabtu (21/5) kemarin, telah dilakukan kerja bakti gabungan yang  melibatkan banyak sektor  untuk mempersiapkan relokasi warga RW 01 yang terdampak kebakaran.

Rencananya, kata Salahudin,  Senin (23/5) besok, akan dilakukan pengundian nomor bagi warga yang akan masuk ke rusun tersebut.

"Diharapkan pada Rabu (24/5), semua warga yang sudah didata pihak kelurahan akan masuk ke Rusun CBU. Alhamdulillah, sarana prasarana di rusun semua sudah siap pakai," papar Salahudin, Minggu (22/5).

Dia menambahkan,  Pemkot Jakarta Timur juga akan membantu alat transportasi untuk proses pengangkutan barang warga ke Rusun CBU.

Kemudian ketika sudah masuk ke rusun semua, warga akan diberikan berbagai jenis pelatihan dan pembinaan dari sudin terkait. Termasuk juga nantinya ada trauma healing dan semua berkas warga yang hilang akan dirapikan. Seperti surat kendaraan, surat rumah, KTP, KK, ijazah, rapor dan sebagainya. 

"Sudin Sosial akan memberikan bantuan logistik kebutuhan makan minum, selama warga belum bisa memasak sendiri di rusun," lanjut Salahudin. 

Disebutkan, berdasarkan data yang diajukan pihak kelurahan ke Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta, ada 110 KK atau sekitar 450 jiwa warga terdampak kebakaran Pasar Gembrong yang akan pindah sementara di rusun ini

Kapasitas Rusun CBU ini ada 278 unit yang tersebar di 16 lantai.