Pj. Gubernur Teguh Beri Penghargaan kepada 38 Orang Kafilah MTQ DKI Jakarta
access_timeRabu, 30 Oktober 2024 16:02
Jakarta Pusat -
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memberikan penghargaan kepada 38 orang anggota kafilah DKI Jakarta yang telah meraih prestasi dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 yang digelar di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada 6-16 September 2024. Pemberian penghargaan ini sebagai apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas capaian prestasi para kafilah dalam menyiarkan nilai-nilai Islam.
Secara keseluruhan, DKI Jakarta meraih Juara II berkat torehan 478 poin. Juara Umum sendiri diraih oleh tuan rumah, Kalimantan Timur (579 poin).
"Hari ini, saya memberikan apresiasi dan terima kasih mewakili warga Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta kepada para kafilah DKI Jakarta yang telah meraih Juara II pada ajang MTQ Nasional XXX Tahun 2024. Selamat kepada 38 orang kafilah yang telah meraih juara dan berjuang dengan gigih membawa nama DKI Jakarta untuk bersaing dengan para peserta MTQ dari 35 provinsi, yang tahun ini diikuti sekitar 1.998 peserta," kata Pj. Gubernur Teguh, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/10).
Ia mengharapkan, apresiasi berupa penghargaan dan bonus ini dapat semakin memperkuat kecintaan terhadap Al Quran, sekaligus menjadi wadah menyiarkan nilai-nilai Islam yang penuh rahmat dan kebaikan. "Sebagai bentuk apresiasi atas capaian ini, Pemprov DKI Jakarta memberikan penghargaan atau bonus yang dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kualitas keilmuan para kafilah," ujarnya.
Pj. Gubernur Teguh menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan terus mendukung pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). Sebab, proses pembinaan untuk MTQ di Provinsi DKI Jakarta menjadi role model bagi daerah lain. Ia juga mengharapkan, LPTQ meningkatkan kapasitasnya dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat agar gemar membaca dan mengamalkan ajaran Al Quran.
"Saya berharap, apa yang kita raih tahun ini bisa menjadi dasar bergerak dalam bertransformasi menjadi kota global. Karena, menurut saya, menjadi kota global tidak semata-mata hanya mengejar duniawi, tetapi juga dari sisi keimanan dan religius tetap harus ditingkatkan. Karena itu, kita terus melakukan sinergi bersama untuk pelaksanaan MTQ melalui LPTQ dan jajaran elemen masyarakat lainnya," terangnya.
Dalam rangka persiapan Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) Tingkat Nasional Tahun 2025, Pj. Gubernur Teguh berpesan, LPTQ Provinsi DKI Jakarta bukan hanya melaksanakan kegiatan STQH/MTQ berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, Kota/Kabupaten hingga Provinsi, tetapi juga harus berupaya maksimal memberikan motivasi dan pembelajaran kepada masyarakat. Sehingga tumbuh kegemaran membaca, memahami, menghayati, serta mengamalkan isi kandungan Al Quran.
Selain itu, para pelatih dan pengurus LPTQ diharapkan dapat memberikan bimbingan dan pembinaan kepada calon Duta STQH/MTQ Tingkat Nasional sesuai disiplin ilmu masing-masing. Kemudian, bagi para calon duta STQH/MTQ, diharapkan selalu meningkatkan disiplin dan kemampuan secara berkelanjutan, serta memanfaatkan ilmu Islam untuk kepentingan masyarakat.
"Para Wali Kota dan Bupati Administrasi diharapkan terus mendukung pembinaan yang dilakukan oleh LPTQ Wilayah Kota/Kabupaten dan Kecamatan. Jalin kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder LPTQ, sehingga nantinya kafilah Provinsi DKI Jakarta dapat meraih kembali Juara Umum pada STQH Tingkat Nasional Tahun 2025," tegasnya.
Secara keseluruhan, DKI Jakarta meraih Juara II berkat torehan 478 poin. Juara Umum sendiri diraih oleh tuan rumah, Kalimantan Timur (579 poin).
"Hari ini, saya memberikan apresiasi dan terima kasih mewakili warga Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta kepada para kafilah DKI Jakarta yang telah meraih Juara II pada ajang MTQ Nasional XXX Tahun 2024. Selamat kepada 38 orang kafilah yang telah meraih juara dan berjuang dengan gigih membawa nama DKI Jakarta untuk bersaing dengan para peserta MTQ dari 35 provinsi, yang tahun ini diikuti sekitar 1.998 peserta," kata Pj. Gubernur Teguh, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/10).
Ia mengharapkan, apresiasi berupa penghargaan dan bonus ini dapat semakin memperkuat kecintaan terhadap Al Quran, sekaligus menjadi wadah menyiarkan nilai-nilai Islam yang penuh rahmat dan kebaikan. "Sebagai bentuk apresiasi atas capaian ini, Pemprov DKI Jakarta memberikan penghargaan atau bonus yang dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kualitas keilmuan para kafilah," ujarnya.
Pj. Gubernur Teguh menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan terus mendukung pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). Sebab, proses pembinaan untuk MTQ di Provinsi DKI Jakarta menjadi role model bagi daerah lain. Ia juga mengharapkan, LPTQ meningkatkan kapasitasnya dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat agar gemar membaca dan mengamalkan ajaran Al Quran.
"Saya berharap, apa yang kita raih tahun ini bisa menjadi dasar bergerak dalam bertransformasi menjadi kota global. Karena, menurut saya, menjadi kota global tidak semata-mata hanya mengejar duniawi, tetapi juga dari sisi keimanan dan religius tetap harus ditingkatkan. Karena itu, kita terus melakukan sinergi bersama untuk pelaksanaan MTQ melalui LPTQ dan jajaran elemen masyarakat lainnya," terangnya.
Dalam rangka persiapan Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) Tingkat Nasional Tahun 2025, Pj. Gubernur Teguh berpesan, LPTQ Provinsi DKI Jakarta bukan hanya melaksanakan kegiatan STQH/MTQ berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, Kota/Kabupaten hingga Provinsi, tetapi juga harus berupaya maksimal memberikan motivasi dan pembelajaran kepada masyarakat. Sehingga tumbuh kegemaran membaca, memahami, menghayati, serta mengamalkan isi kandungan Al Quran.
Selain itu, para pelatih dan pengurus LPTQ diharapkan dapat memberikan bimbingan dan pembinaan kepada calon Duta STQH/MTQ Tingkat Nasional sesuai disiplin ilmu masing-masing. Kemudian, bagi para calon duta STQH/MTQ, diharapkan selalu meningkatkan disiplin dan kemampuan secara berkelanjutan, serta memanfaatkan ilmu Islam untuk kepentingan masyarakat.
"Para Wali Kota dan Bupati Administrasi diharapkan terus mendukung pembinaan yang dilakukan oleh LPTQ Wilayah Kota/Kabupaten dan Kecamatan. Jalin kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder LPTQ, sehingga nantinya kafilah Provinsi DKI Jakarta dapat meraih kembali Juara Umum pada STQH Tingkat Nasional Tahun 2025," tegasnya.
Topik : Keagamaan