Pemprov DKI Siap Fasilitasi Warga Kolong Jembatan Pindah ke Rusunawa K. S. Tubun
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap memfasilitasi warga kolong jembatan pindah ke rumah susun sewa (rusunawa). Bahkan, warga akan diajak untuk melihat langsung fasilitas dan kondisi rusunawa yang kelak mereka tempati. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali saat mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia Maruarar Sirait meninjau kolong jembatan Jalan Tomang Raya, Jakarta Pusat dan Rusunawa K. S. Tubun, Jakarta Barat, pada Jumat (29/11) malam.
"Kami akan memberikan kesempatan kepada warga untuk melihat langsung ke Rusunawa K. S. Tubun. Sehingga, mereka bisa melihat fasilitasnya, kondisi unit rumah dan suasana di rusunawa. Kita akan fasilitasi untuk pindah," ungkap Sekda Marullah.
Sekda Marullah menuturkan, sejumlah kemudahan akan diberikan kepada warga yang akan pindah ke rusunawa. Berbagai kemudahan tersebut di antaranya warga akan diberikan pelatihan keterampilan sehingga dapat membuka usaha sendiri, mendapatkan bantuan sosial, dan biaya sewa unit digratiskan selama 6 bulan.
"Kami bantu untuk membangun usaha sendiri dan bisa bekerja. Sehingga, dapat semakin meningkatkan kesejahteraan mereka," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri PKP RI Maruarar Sirait mengharapkan, warga di kolong jembatan mau dengan sukarela pindah ke sejumlah rusunawa yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta. Karena, lahan yang mereka tempati adalah aset milik Pemprov DKI.
"Lahan yang mereka tempati itu punya Pemprov DKI. Kemudian, Pemprov DKI sudah menyiapkan tempat di sini. Ada pelatihan di rusunawa ini dan fasilitasnya bagus. Saya minta Pemprov DKI dapat mengedepankan pola pendekatan dialog dengan warga agar mereka mau pindah dengan sukarela," kata Maruarar.
Selain melakukan pendekatan dialog, ia juga meminta Pemprov DKI mengajak warga melihat langsung unit yang akan dihuni di rusunawa. Diharapkan, warga kolong jembatan dapat semakin tertarik untuk pindah secara sukarela, karena banyak kegiatan positif di rusunawa.
"Saya minta Pak Sekda ajak warga ke rusun, ajak lihat dan survei tempat serta kegiatannya. Bagaimana unit dan fasilitasnya, di sini kegiatannya banyak yang positif. Karena, yang saya denger tempat ini (Rusunawa K. S. Tubun) banyak peminatnya, orang berebut tinggal di sini. Sebenarnya, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan tempat yang bagus. Banyak pemberdayaan dan pelatihan bagi warga penghuni rusun," ungkapnya.
Dari hasil tinjauan langsung ke sejumlah lantai di Rusunawa K. S. Tubun, Maruarar memberikan pujian kepada Pemprov DKI yang membangun dan mengelola rusunawa dengan fasilitas yang sangat bagus.
"Fasilitas di rusun ini terbaik dan orang-orang yang mengelolanya punya hati dan profesional. Tadi saya lihat langsung, air dan semua fasilitasnya bagus. Pemprov DKI beserta jajarannya, termasuk pengelola rusun, semua bekerja dengan hati," pungkasnya.
Turut mendampingi kegiatan tersebut, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo, Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Kelik Indriyanto, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin.