Jakarta Social Harmony Day, Komitmen Pemprov DKI Berdayakan Masyarakat Bangun Harmoni Sosial
access_timeRabu, 04 Desember 2024 12:24
Jakarta Timur -
Pemprov DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Jakarta Social Harmony Day dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2024, di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, pada Rabu (4/12). Acara ini dihadiri oleh 500 peserta yang terdiri dari berbagai pilar sosial, yaitu pekerja sosial masyarakat, karang taruna, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, lembaga kesejahteraan sosial dan taruna siaga bencana, yang tersebar di 5 Wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, Jakarta Social Harmony Day bertujuan untuk menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memberdayakan warga melalui berbagai program yang berkelanjutan. "Pemprov DKI Jakarta selalu berupaya memperkuat kerja sama lintas sektor dalam upaya pengentasan masalah sosial. Hal ini juga untuk membangun harmoni sosial dalam keberagaman yang menjadi kekuatan utama Kota Jakarta," ujar Suharini.
Lebih lanjut, Suharini menjelaskan, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi peran aktif masyarakat, relawan, dan organisasi yang telah mendedikasikan diri mereka untuk membantu sesama. Sehingga, berbagai isu sosial yang ada di lapangan bisa diminimalkan secara bersama-sama.
"Oleh karena itu, kita berharap Jakarta Social Harmony Day mampu menginspirasi peserta yang hadir, sehingga mereka dapat terus menanamkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Izinkan saya mengajak semua yang hadir untuk terus memperkuat kesetiakawanan sosial sebagai modal utama membangun Kota Jakarta yang lebih baik. Mari jadikan Jakarta Social Harmony Day sebagai momentum untuk merekatkan hubungan sosial, memperkuat solidaritas, dan menghadirkan kebahagiaan bagi seluruh lapisan masyarakat," jelas Suharini.
Suharini juga mengapresiasi Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang telah memberikan pendampingan selaku pengacara negara, sehingga Pemprov DKI Jakarta bisa menyerahkan kartu identitas anak di panti-panti sosial. “Mereka adalah anak-anak kita di mana membutuhkan negara, yang harus hadir di antara mereka, agar mendapatkan identitas yang sah, seperti mengurus sekolahnya, bahkan perwaliannya," ia menambahkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari turut mengapresiasi peran relawan sosial, karena telah membantu penyelenggaraan urusan sosial di DKI Jakarta. Menurutnya, tanpa para relawan sosial ini, Jakarta akan kesulitan melaksanakan penyelenggaraan urusan kesejahteraan sosial.
"Mereka adalah relawan-relawan sosial yang memang terus bekerja tanpa pamrih untuk menyelenggarakan kesejahteraan sosial di masyarakat. Mereka ada sampai level akar rumput di RT/RW, kelurahan, dan yayasan-yayasan yang semuanya berada di bawah koordinasi pilar-pilar sosial Provinsi DKI Jakarta," ungkap Premi Lasari.
Kemudian, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Hendri Antoro juga mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang telah melibatkan lembaga hukum dalam mengentaskan permasalahan sosial. Ia menyebut, hal ini sebagai upaya memitigasi potensi timbulnya permasalahan lain ke depan.
“Terima kasih kami telah banyak digandeng untuk kegiatan-kegiatan yang berdimensi sosial. Hal ini juga untuk memitigasi adanya kekuranganmampuan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Sekali lagi, kami berterima kasih kepada Bapak/Ibu atas upaya inisiasi ini. Semoga Indonesia semakin harmonis, semoga Indonesia semakin maju dengan kesetiakawanan sosial," pungkas Hendri.
Dalam acara ini, Pemprov DKI Jakarta turut memberikan piagam penghargaan kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang telah membantu DKI Jakarta dalam mengurus urusan sosial. Kemudian, turut diserahkan alat bantu bagi disabilitas berupa kursi roda. Para relawan sosial juga mendapatkan doorprize sebagai apresiasi atas kinerja dan dedikasinya dalam membantu Pemprov DKI Jakarta untuk mengentaskan masalah sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, Jakarta Social Harmony Day bertujuan untuk menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memberdayakan warga melalui berbagai program yang berkelanjutan. "Pemprov DKI Jakarta selalu berupaya memperkuat kerja sama lintas sektor dalam upaya pengentasan masalah sosial. Hal ini juga untuk membangun harmoni sosial dalam keberagaman yang menjadi kekuatan utama Kota Jakarta," ujar Suharini.
Lebih lanjut, Suharini menjelaskan, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi peran aktif masyarakat, relawan, dan organisasi yang telah mendedikasikan diri mereka untuk membantu sesama. Sehingga, berbagai isu sosial yang ada di lapangan bisa diminimalkan secara bersama-sama.
"Oleh karena itu, kita berharap Jakarta Social Harmony Day mampu menginspirasi peserta yang hadir, sehingga mereka dapat terus menanamkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Izinkan saya mengajak semua yang hadir untuk terus memperkuat kesetiakawanan sosial sebagai modal utama membangun Kota Jakarta yang lebih baik. Mari jadikan Jakarta Social Harmony Day sebagai momentum untuk merekatkan hubungan sosial, memperkuat solidaritas, dan menghadirkan kebahagiaan bagi seluruh lapisan masyarakat," jelas Suharini.
Suharini juga mengapresiasi Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang telah memberikan pendampingan selaku pengacara negara, sehingga Pemprov DKI Jakarta bisa menyerahkan kartu identitas anak di panti-panti sosial. “Mereka adalah anak-anak kita di mana membutuhkan negara, yang harus hadir di antara mereka, agar mendapatkan identitas yang sah, seperti mengurus sekolahnya, bahkan perwaliannya," ia menambahkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari turut mengapresiasi peran relawan sosial, karena telah membantu penyelenggaraan urusan sosial di DKI Jakarta. Menurutnya, tanpa para relawan sosial ini, Jakarta akan kesulitan melaksanakan penyelenggaraan urusan kesejahteraan sosial.
"Mereka adalah relawan-relawan sosial yang memang terus bekerja tanpa pamrih untuk menyelenggarakan kesejahteraan sosial di masyarakat. Mereka ada sampai level akar rumput di RT/RW, kelurahan, dan yayasan-yayasan yang semuanya berada di bawah koordinasi pilar-pilar sosial Provinsi DKI Jakarta," ungkap Premi Lasari.
Kemudian, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Hendri Antoro juga mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang telah melibatkan lembaga hukum dalam mengentaskan permasalahan sosial. Ia menyebut, hal ini sebagai upaya memitigasi potensi timbulnya permasalahan lain ke depan.
“Terima kasih kami telah banyak digandeng untuk kegiatan-kegiatan yang berdimensi sosial. Hal ini juga untuk memitigasi adanya kekuranganmampuan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Sekali lagi, kami berterima kasih kepada Bapak/Ibu atas upaya inisiasi ini. Semoga Indonesia semakin harmonis, semoga Indonesia semakin maju dengan kesetiakawanan sosial," pungkas Hendri.
Dalam acara ini, Pemprov DKI Jakarta turut memberikan piagam penghargaan kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang telah membantu DKI Jakarta dalam mengurus urusan sosial. Kemudian, turut diserahkan alat bantu bagi disabilitas berupa kursi roda. Para relawan sosial juga mendapatkan doorprize sebagai apresiasi atas kinerja dan dedikasinya dalam membantu Pemprov DKI Jakarta untuk mengentaskan masalah sosial.
Topik : Sosial