You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian

SIARAN PERS

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

(Press Release)

Tutup PKA-PKP 2024, Pj. Gubernur Teguh Tekankan Pentingnya Kepemimpinan yang Berintegritas

Jakarta -
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi resmi menutup Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) 2024 di Ruang Serbaguna Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Teguh mengapresiasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi DKI Jakarta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan baik. 
 
"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPSDM DKI Jakarta dan segenap jajaran yang telah melaksanakan PKA dan PKP dengan baik. Saya berharap, keterampilan yang diperoleh pada saat PKA dan PKP dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan integritas saat bekerja. Proyek-proyek perubahan yang anda susun dalam pelatihan ini, tidak sekadar tugas akademis, tapi nanti bisa diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di tempat bapak dan ibu bertugas," ujar Pj. Gubernur Teguh, Jumat (20/12).
 
Pj. Gubernur Teguh menekankan, keterampilan kepemimpinan yang berintegritas bagi pejabat aparatur di lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diharapkan dapat membantu pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban untuk meningkatkan kinerja dalam melayani warga. Ia menyebut, integritas dalam berperilaku dan bersikap menjadi dasar utama bagi ASN menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan memiliki kepemimpinan yang mumpuni. 
 
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Teguh mengatakan, proyek perubahan dan inovasi, baik yang bersifat digital maupun nondigital, harus bisa diimplementasikan dengan tepat agar mampu memberikan kontribusi bagi peningkatkan kinerja ASN DKI Jakarta dalam melayani warga. Ia berharap, seluruh ASN DKI Jakarta dapat mengedepankan digitalisasi dalam memudahkan pekerjaan, khususnya untuk mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global.
 
"Ke depan, digitalisasi adalah suatu keniscayaan. Dulu Zoom atau video call tidak menjadi perhatian, namun setelah Covid-19, keduanya sudah menjadi bagian hidup. Ini adalah kenyataan penting yang harus diperhatikan seiring Jakarta bertransformasi menjadi kota global. Masalah digitalisasi adalah suatu hal yang harus dipersiapkan dengan matang dan baik. Saya berharap, anda semuanya sebagai ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta harus mengarah ke sana," imbuhnya.
 
Selain itu, Pj. Gubernur Teguh berpesan, para ASN tidak hanya belajar dalam forum formal seperti PKA dan PKP maupun diklat teknis lainnya, tetapi dapat juga belajar di forum-forum nonformal, sehingga memiliki keterampilan, ilmu, dan pengetahuan yang meningkatkan kinerja.
 
"Menjelang lima abad Kota Jakarta, kita juga menyongsong Indonesia Emas 2045. Jakarta harus lebih bagus lagi. Pemindahan ibu kota negara tidak men-downgrade Jakarta tetapi justru menaikkan peran dan fungsi Jakarta menjadi kota global, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pusat jasa keuangan, dan pusat dari berbagai kegiatan. Ini tolong disiapkan dengan baik. Saya yakin PKA dan PKP ini melengkapi kompetensi bapak dan ibu semua," papar Pj. Gubernur Teguh. 
 
Sementara itu, Kepala BPSDM DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan, diklat tersebut diikuti oleh 459 orang, terdiri dari 65 peserta PKA dengan dua angkatan, dan peserta PKP sebanyak 394 orang dengan jumlah 10 angkatan. 
 
"Peserta pelatihan yang mengikuti pelatihan struktural kepemimpinan merupakan ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Adapun pelatihan struktural kepemimpinan ini dilaksanakan sejak Februari hingga Desember 2024," pungkasnya.
Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta
Twitter
:
Facebook
:
Instagram
:
Topik : Pemerintahan
Download  content_copy
Foto 1
Foto 2
Foto 3
Foto 4

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik