Dishub DKI Jakarta Pastikan Kelancaran Program Mudik Gratis Pemprov DKI 2025
access_timeMinggu, 30 Maret 2025 14:28
Jakarta -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis bagi masyarakat, khususnya warga Jakarta. Tahun ini, Mudik Gratis melayani perjalanan ke 20 kota/kabupaten di enam provinsi di Indonesia. Program ini bertujuan mewujudkan perjalanan mudik yang selamat, aman, nyaman, dan lancar.
Pada Rabu (26/3/2025), untuk arus mudik, diberangkatkan 10 truk pengangkut 358 unit sepeda motor peserta Mudik Gratis dari Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Jumlah ini meningkat 19,3% dari target awal, yakni 300 unit sepeda motor. Truk-truk tersebut diberangkatkan menuju empat kota, yaitu Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Wonogiri. Semula, tujuan mencakup enam kota, tetapi pemberangkatan ke Kebumen dan Sidoarjo dibatalkan karena jumlah pendaftar tidak memenuhi kapasitas minimal truk.
Sehari setelahnya, pada Kamis (27/3/2025), Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta melepas keberangkatan 15.049 peserta Mudik Gratis 2025 dari Monumen Nasional (Monas) menuju kota tujuan. Jumlah peserta meningkat 7,68% dari target awal sebanyak 13.975 orang.
Peserta diberangkatkan mulai pukul 08.30 hingga 10.30 WIB menggunakan 325 unit bus, dengan rincian, bus Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta sebanyak 292 unit bus, dari Baznas untuk peserta disabilitas sebanyak 4 unit bus, dan dari program Tanggung Jawab Sosial (CSR) perusahaan BUMD dan swasta sebanyak 27 unit bus, yang berasal dari PT Bank DKI (5 unit bus), PT Transjakarta (5 unit bus), PT MRT Jakarta (1 unit bus), PT LRT Jakarta (1 unit bus), serta PT Varcos Citra Internasional, Paragon Grup (15 unit bus).
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan dua bus cadangan menuju Yogyakarta yang melintasi Tegal, Pekalongan, dan Semarang untuk mengakomodir:
a. Peserta dengan e-tiket yang tidak sesuai identitas diri.
b. Peserta yang terlambat hadir (tertinggal bus) karena berdomisili di luar DKI Jakarta.
c. Peserta korban penipuan tiket palsu.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, seluruh kendaraan dalam program Mudik Gratis 2025 telah menjalani uji inspeksi keselamatan (ramp check) sebagai langkah memastikan keamanan dan kelaikan kendaraan.
“Seluruh kendaraan, baik truk maupun bus yang digunakan dalam 'Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025' telah menjalani ramp check guna memastikan keamanan dan kelaikan jalan sebelum diberangkatkan,” ujar Syafrin.
Syafrin menerangkan, truk-truk pengangkut sepeda motor akan kembali ke Terminal Pulogadung pada 5 April 2025. Sementara bus yang mengangkut peserta akan tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada 6 April 2025. Untuk memastikan kelancaran arus balik, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan pemantauan rutin di delapan kota/kabupaten, yaitu Yogyakarta, Wonogiri, Solo, Sragen, Semarang, Kebumen, Purwokerto, dan Palembang.
Pada Rabu (26/3/2025), untuk arus mudik, diberangkatkan 10 truk pengangkut 358 unit sepeda motor peserta Mudik Gratis dari Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Jumlah ini meningkat 19,3% dari target awal, yakni 300 unit sepeda motor. Truk-truk tersebut diberangkatkan menuju empat kota, yaitu Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Wonogiri. Semula, tujuan mencakup enam kota, tetapi pemberangkatan ke Kebumen dan Sidoarjo dibatalkan karena jumlah pendaftar tidak memenuhi kapasitas minimal truk.
Sehari setelahnya, pada Kamis (27/3/2025), Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta melepas keberangkatan 15.049 peserta Mudik Gratis 2025 dari Monumen Nasional (Monas) menuju kota tujuan. Jumlah peserta meningkat 7,68% dari target awal sebanyak 13.975 orang.
Peserta diberangkatkan mulai pukul 08.30 hingga 10.30 WIB menggunakan 325 unit bus, dengan rincian, bus Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta sebanyak 292 unit bus, dari Baznas untuk peserta disabilitas sebanyak 4 unit bus, dan dari program Tanggung Jawab Sosial (CSR) perusahaan BUMD dan swasta sebanyak 27 unit bus, yang berasal dari PT Bank DKI (5 unit bus), PT Transjakarta (5 unit bus), PT MRT Jakarta (1 unit bus), PT LRT Jakarta (1 unit bus), serta PT Varcos Citra Internasional, Paragon Grup (15 unit bus).
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan dua bus cadangan menuju Yogyakarta yang melintasi Tegal, Pekalongan, dan Semarang untuk mengakomodir:
a. Peserta dengan e-tiket yang tidak sesuai identitas diri.
b. Peserta yang terlambat hadir (tertinggal bus) karena berdomisili di luar DKI Jakarta.
c. Peserta korban penipuan tiket palsu.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, seluruh kendaraan dalam program Mudik Gratis 2025 telah menjalani uji inspeksi keselamatan (ramp check) sebagai langkah memastikan keamanan dan kelaikan kendaraan.
“Seluruh kendaraan, baik truk maupun bus yang digunakan dalam 'Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025' telah menjalani ramp check guna memastikan keamanan dan kelaikan jalan sebelum diberangkatkan,” ujar Syafrin.
Syafrin menerangkan, truk-truk pengangkut sepeda motor akan kembali ke Terminal Pulogadung pada 5 April 2025. Sementara bus yang mengangkut peserta akan tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada 6 April 2025. Untuk memastikan kelancaran arus balik, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan pemantauan rutin di delapan kota/kabupaten, yaitu Yogyakarta, Wonogiri, Solo, Sragen, Semarang, Kebumen, Purwokerto, dan Palembang.
Topik : Perhubungan
