Hadiri Manggarai Bersholawat, Gubernur Pramono Dengar Aspirasi Warga Tangani Akar Masalah Sosial
access_timeJumat, 23 Mei 2025 21:27
DKI Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri acara "Manggarai Bersholawat" sebagai upaya mempererat silaturahmi dan persaudaraan antarmasyarakat, sekaligus memperkokoh nilai-nilai budaya dan spiritual.
"Manggarai Bersholawat itu idenya dari teman-teman media dan saya memfasilitasi untuk itu. Tetapi yang paling utama adalah mencari akar permasalahan, karena di kawasan ini sering terjadi tawuran," ujar Gubernur Pramono di Manggarai, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/5) malam.
Ia menilai, dibutuhkan solusi yang berbeda untuk setiap permasalahan di daerah, sesuai dengan latar belakangnya. Untuk mengatasi tawuran, menurutnya, diperlukan beberapa pendekatan agar masalah dapat diselesaikan hingga ke akarnya, yakni melalui pendekatan pendidikan, agama, dan sosial.
"Saya akan membangun lapangan futsal di sini supaya energi anak-anak muda bisa tersalurkan dengan baik dan emosi mereka bisa diredam," imbuhnya.
Gubernur Pramono berkomitmen memperbanyak ruang, peluang, dan dukungan bagi generasi muda agar dapat tumbuh dan berkembang melalui kegiatan positif, di antaranya: akses taman dan perpustakaan umum hingga malam hari, penyelenggaraan job fair di tingkat kecamatan, serta aktivasi Balai Rakyat bagi Karang Taruna dan warga.
"Jadi, semua permasalahan di lapangan pasti berbeda-beda. Tetapi intinya, pemerintah harus hadir. Pemerintah tidak bisa membiarkan begitu saja. Maka saya datang ke tempat ini untuk mendengarkan," terangnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan peran kaum muda di Manggarai, Gubernur Pramono telah menghadirkan berbagai fasilitas dan bantuan, antara lain: penebusan ijazah, perlengkapan olahraga, peralatan pemadam kebakaran, perlengkapan seni marawis dan hadroh, serta dukungan fisik dan sosial lainnya bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Manggarai Bersholawat itu idenya dari teman-teman media dan saya memfasilitasi untuk itu. Tetapi yang paling utama adalah mencari akar permasalahan, karena di kawasan ini sering terjadi tawuran," ujar Gubernur Pramono di Manggarai, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/5) malam.
Ia menilai, dibutuhkan solusi yang berbeda untuk setiap permasalahan di daerah, sesuai dengan latar belakangnya. Untuk mengatasi tawuran, menurutnya, diperlukan beberapa pendekatan agar masalah dapat diselesaikan hingga ke akarnya, yakni melalui pendekatan pendidikan, agama, dan sosial.
"Saya akan membangun lapangan futsal di sini supaya energi anak-anak muda bisa tersalurkan dengan baik dan emosi mereka bisa diredam," imbuhnya.
Gubernur Pramono berkomitmen memperbanyak ruang, peluang, dan dukungan bagi generasi muda agar dapat tumbuh dan berkembang melalui kegiatan positif, di antaranya: akses taman dan perpustakaan umum hingga malam hari, penyelenggaraan job fair di tingkat kecamatan, serta aktivasi Balai Rakyat bagi Karang Taruna dan warga.
"Jadi, semua permasalahan di lapangan pasti berbeda-beda. Tetapi intinya, pemerintah harus hadir. Pemerintah tidak bisa membiarkan begitu saja. Maka saya datang ke tempat ini untuk mendengarkan," terangnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan peran kaum muda di Manggarai, Gubernur Pramono telah menghadirkan berbagai fasilitas dan bantuan, antara lain: penebusan ijazah, perlengkapan olahraga, peralatan pemadam kebakaran, perlengkapan seni marawis dan hadroh, serta dukungan fisik dan sosial lainnya bagi masyarakat yang membutuhkan.
Topik : Olahraga & Pemuda