Hadiri HUT Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Gubernur Pramono: Nelayan Penting bagi Ketahanan Pangan
access_timeSenin, 26 Mei 2025 12:18
Jakarta Utara -
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-52 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (26/5). Menurut Pramono, nelayan memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional karena menyumbang sekitar 50 persen konsumsi protein hewani di Indonesia.
"Ada sekitar 28 ribu nelayan, sebagian besar merupakan nelayan kecil yang masih membutuhkan dukungan kebijakan agar potensi besar sektor kelautan, termasuk ekonomi biru, dapat dimanfaatkan secara adil dan berkelanjutan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono mengajak HNSI dan para pemangku kepentingan untuk bersinergi menyuarakan aspirasi nelayan, khususnya terkait kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT), zonasi tangkap, dan perlindungan terhadap nelayan kecil.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh keluarga besar HNSI. Semoga terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan nelayan serta menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia," tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program HNSI dan pemberdayaan nelayan, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan sejumlah program, antara lain:
- Revitalisasi pelabuhan perikanan dan penyediaan infrastruktur pendukung yang modern dan terintegrasi;
- Bantuan alat tangkap ramah lingkungan bagi nelayan kecil untuk menjaga kelestarian sumber daya laut;
- Penguatan koperasi nelayan dan fasilitasi kemitraan dengan pasar ikan modern, termasuk melalui pemanfaatan teknologi digital;
- Pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia nelayan, mencakup keterampilan, manajemen usaha, dan adaptasi teknologi.
"Ada sekitar 28 ribu nelayan, sebagian besar merupakan nelayan kecil yang masih membutuhkan dukungan kebijakan agar potensi besar sektor kelautan, termasuk ekonomi biru, dapat dimanfaatkan secara adil dan berkelanjutan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono mengajak HNSI dan para pemangku kepentingan untuk bersinergi menyuarakan aspirasi nelayan, khususnya terkait kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT), zonasi tangkap, dan perlindungan terhadap nelayan kecil.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh keluarga besar HNSI. Semoga terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan nelayan serta menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia," tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program HNSI dan pemberdayaan nelayan, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan sejumlah program, antara lain:
- Revitalisasi pelabuhan perikanan dan penyediaan infrastruktur pendukung yang modern dan terintegrasi;
- Bantuan alat tangkap ramah lingkungan bagi nelayan kecil untuk menjaga kelestarian sumber daya laut;
- Penguatan koperasi nelayan dan fasilitasi kemitraan dengan pasar ikan modern, termasuk melalui pemanfaatan teknologi digital;
- Pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia nelayan, mencakup keterampilan, manajemen usaha, dan adaptasi teknologi.
Topik : Kelautan, Perikanan & Peternakan