Luncurkan Benyamin S. Award, Gubernur Pramono Ajak Warga Ciptakan Jakarta Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan Benyamin S. Award untuk mendorong partisipasi warga Jakarta bersama lurah dalam menciptakan kota yang bersih, nyaman, indah, dan sejahtera. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, didampingi Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati; Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta, Marulina Dewi; serta dua anak aktor Benyamin S., yakni Biem Triani Benyamin dan Benny Pandawa Benyamin, meluncurkan penghargaan tersebut di Balai Kota Jakarta, pada Selasa (3/6).
“Hari ini kita hadir untuk meluncurkan Benyamin Sueb Award yang digagas oleh saya dan Bang Doel. Penghargaan ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong partisipasi warga dalam mewujudkan kota yang bersih, nyaman, indah, dan sejahtera,” kata Gubernur Pramono.
Ia menjelaskan, Benyamin S. adalah akronim dari Bersih, Nyaman, Indah, Sejahtera, yang diambil dari nama seniman legendaris Betawi, Benyamin Sueb. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada lurah atas kinerja, capaian, dan dedikasi dalam menjalankan tugas pemerintahan di tingkat kelurahan. Dengan adanya apresiasi ini, Gubernur Pramono berharap kinerja lurah sebagai motor penggerak perubahan menuju kota yang lebih baik dapat ditingkatkan.
“Upaya ini juga akan dilakukan secara berkelanjutan agar semakin terbuka peluang kerja sama, baik di tingkat lokal maupun internasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Pramono menyampaikan terima kasih kepada keluarga almarhum Benyamin Sueb yang telah mengizinkan nama Benyamin S. digunakan pada penghargaan ini.
“Kami berterima kasih telah diizinkan menggunakan nama Benyamin Sueb untuk penghargaan bagi 267 kelurahan yang sedang berkompetisi. Nanti, bagi pemenangnya, saya akan berikan kesempatan untuk melihat kota terbesar di dunia guna membuka wawasan baru, bahwa kota besar di dunia sekarang ini tidak hanya sekotak kecil,” terangnya.
Gubernur Pramono berharap, penyelenggaraan Benyamin S. Award dapat mendorong lebih banyak kelurahan percontohan bertaraf internasional. Dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global, penting untuk dapat meningkatkan kepercayaan dan partisipasi warga terhadap pemerintah daerah. Kelurahan merupakan ujung tombak dari pemerintahan daerah.
“Karena itu, pada 2027, saat Jakarta berusia 500 tahun, kita akan adakan Benyamin S. Award tingkat ASEAN. Jakarta mampu mengadakannya karena sedang bertransformasi menjadi kota global. Maka, kita harus bersaing di dunia global, tidak lagi hanya di urusan lokal,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta, Marulina Dewi, menambahkan, selain sebagai bentuk apresiasi, Benyamin S. Award diharapkan menjadi pijakan strategis untuk tata kelola perkotaan yang lebih baik dan berdaya saing global, dengan menjadikan kelurahan sebagai tempat perubahan nyata menuju Jakarta sebagai kota berkelas dunia.
“Pada 2025, telah diajukan sebanyak 27 kelurahan yang akan mengikuti seleksi dan penilaian Benyamin S. Award. Rangkaian penilaian akan dilakukan mulai bulan Juni hingga pemberian penghargaan pada 31 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Kota Sedunia,” urai Dewi.
Kategori penilaian Benyamin S. Award terdiri atas empat aspek, yaitu Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari Juri Teknis dan Juri Ahli. Para juri berasal dari kementerian terkait, perangkat daerah Pemprov DKI Jakarta, tokoh masyarakat, serta pemerhati kota, lingkungan, dan kebudayaan.
“Kami berharap ke depannya Benyamin S. Award akan dirancang untuk berkembang menjadi penghargaan internasional yang dapat diikuti oleh kota-kota di kawasan regional Asia, dan kemudian oleh kota-kota dunia, seperti sister city Jakarta,” tutup Dewi.